Pasokan Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis, Bagaimana Nasib Suntikan Dosis Kedua?
Rizal yang masuk ke dalam kategori lansia pun kemungkinan bisa mundur untuk mendapat suntikkan dosis vaksin kedua.
Editor: Dewi Agustina
Namun, dikarenakan adanya kekosongan stok vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pemberian suntikan dosis kedua pun bisa diundur.
"Mundur juga gak apa-apa, kondisi ini bukan hanya dialami di Kota Balikpapan saja, tapi di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Timur," ujarnya.
Tidak Ubah Kebijakan
Sebelumnya Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan tak ada kebijakan yang berubah pasca mutasi Virus Corona B117 terdeteksi di Balikpapan.
"Soal perubahan kebijakan sampai saat ini belum ada, karena yang terdeteksi pun dalam status sehat, kecuali dalam hal pengawasan," ujarnya, Jumat (12/3/2021).
Rizal mengatakan akan melihat terlebih dahulu situasi dan kondisi pasca hasil pengambilan spesimen terhadap kontak erat keluar.
Adapun sebelumnya Tim Kementerian Kesehatan telah melakukan tracing kepada 14 orang kontak erat di Balikpapan.
"Kalau dari pengambilan spesimen ada hasil lain kita baru akan ambil langkah tindak lanjutnya," jelas Rizal.
Sementara itu selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Rizal mengaku penanganan terhadap kasus mutasi virus Corona B117, masih sama.
Ada tiga hal pokok yang mesti dilakukan. Apabila dalam kondisi ringan atau tanpa gejala, bisa melaksanakan isolasi mandiri.
Sedangkan apabila yang bersangkutan (terdeteksi B117) dalam kondisi yang berat maka akan ditangani di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Penanganannya sama aja. Ini Covid-19 hanya saja virus ini bermutasi. Jadi penangangannya seperti penanganan pasien Covid," terangnya.
Rizal Effendi mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk lebih waspada saat ini.
Ia meminta agar masyarakat Kota Balikpapan bisa memakai masker dua lapis untuk mengurangi risiko penularan terhadap mutasi virus B117.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pasokan Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis, Suntikan Dosis Kedua Terancam Mundur