Viral Video Pemeran Parakan 01 Dinikahkan, Kades Sebut Hoaks: Saya Heran Dapatnya dari Mana
Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman buka suara terkait kabar dua pemeran video Parakan 01 yang akhirnya dinikahkan.
Editor: Endra Kurniawan
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit menyayangkan adanya kasus video di Kecamatan Jawilan, Serang.
Tarkul mendapat laporan bahwa kedua pelajar yang ada di video itu mengalami trauma atas video asusila yang viral dan beredar di masyarakat.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," kata Tarkul saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Untuk itu, Tarkul meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video asusila. Hal itu demi kepentingan mental kedua pelajar yang terlibat.
"Sebaiknya tidak perlu disebarluaskan, kasihan anak," ujar Tarkul. Saat ini, pihak DKBP3A menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian, termasuk mencari pelaku perekam dan penyebar video.
Baca juga: 2 Remaja Terlibat Video Asusila Parakan 01, Keduanya Sudah Diperiksa, Kades Buka Suara
Pemkab Serang meminta kepada orangtua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya, agar hal serupa tidak terulang.
"Dukungan moral kan bermuaranya di keluarga, dengan mengedepankan aspek-aspek penguatan agama, pendidikan," kata dia.
Selain kedua pelajar,keluarga mereka juga ikut terkena dampaknya.
Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman membenarkan pemeran di video yang viral itu adalah warganya.
"Saya juga kaget pada saat mengetahui kejadian tersebut bahkan sampai viral seperti ini," tuturnya saat ditemui, Minggu(14/3/2021).
Namun, ia tidak mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi saat ini dan kronologinya.
"Dari keluarganya masih tertutup, mungkin mereka masih terpukul atas kejadian yang menimpah anaknya," tambahnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Video Parakan 01, Pasangan Remaja Sudah Dimintai Keterangan, Ini Kata Polisi
Suherman menerangkan perbuatan asusila itu terjadi di sebuah ruko kosong di Kampung Cangkudu, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.
"Terkait video yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo" kata Suherman.