Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diancam Video TikTok Pribadinya Disebar, Siswi SMA di Sumenep Terpaksa Layani Nafsu Bapak Gurunya

Seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura terpaksa melayani nafsu bapak gurunya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Diancam Video TikTok Pribadinya Disebar, Siswi SMA di Sumenep Terpaksa Layani Nafsu Bapak Gurunya
Sefton Sexual Health Service
Ilustrasi pelecehan - Diancam Video TikTok Pribadinya Disebar, Siswi SMA di Sumenep Terpaksa Layani Nafsu Bapak Gurunya 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura terpaksa melayani nafsu bapak gurunya.

Gadis sebut saja namanya Bunga, melakukan hal tersebut lantaran diancam video TikTok pribadinya di sebar.

Selain itu pelaku juga siap tidak meluluskan korban jika tidak dilayani.

Buntut dari dugaan pelecehan ini, orang tua Bunga tersebut melaporkan Pak Guru ke polisi.

Pak Guru berinisial M itu melampiaskan birahinya terhadap Bunga dengan cara mencium dan meremas payudara.

Baca juga: Oknum Guru SMA Lakukan Pelecehan Seksual Anak Didiknya Sendiri, Terungkap Gara-Gara Ini

Peristiwa itu terjadi di ruang koperasi milik sekolah pada hari Rabu (10/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Tokoh masyarakat di Kecamatan Batuputih berinisial S, menuturkan kepada SURYAMALANG.COM tentang perlakuan oknum guru yang memalukan tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, berawal ketika Bunga pulang sekolah dengan suara isak tangis.

"Anak ini menangis saat pulang sekolah, dan langsung ditanyakan oleh ibundanya."

"Korban mengaku jika dicium dan payudaranya diremas-remas oleh gurunya," ungkapnya.

Dari penuturan anaknya ini, orang tua Bunga tidak terima dengan perlakuan oknum guru yang disebut-sebut berinisial M.

Baca juga: Rayu Santri Laki-laki Agar Mau Menginap di Rumahnya, Guru Ngaji Ini Lakukan Pelecehan, Ada 6 Korban

Karena tidak terima, orang tuanya berusaha mengklarifikasi kepada pihak sekolah.

Namun, klarifikasi itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Dari itulah akhirnya, Bunga bersama ibundanya melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas