Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Doa dan Firasat Ibu Jadi Nyata, Asep Masih Hidup Padahal Sempat Dikira Meninggal akibat Tsunami Aceh

Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu. Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Doa dan Firasat Ibu Jadi Nyata, Asep Masih Hidup Padahal Sempat Dikira Meninggal akibat Tsunami Aceh
instagram@ndorobei
Abripda Asep dulu dan kini 

"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.

Kronologis Penemuan Abrip Asep

Tidak semua korban yang dinyatakan meninggal karena bencana Tsunami di Aceh, sudah dikuburkan.

Namun, ternyata masih ada korban Tsunami yang masih hidup dan bahkan sudah dinyatakan meninggal sebelumnya.

Yakni seorang anggota polisi di Aceh, dinyatakan meninggal dunia namun ternyata ada di rumah sakit jiwa.

Seorang anggota Brimob yang dinyatakan gugur dalam bencana tsunami Aceh 26 Desember 2004, Abrip Asep ternyata ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh.

Ajun Brigadir Polisi (Abrip) ditemukan Bripka Indra dan rekannya yang mendatangi Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, Rabu, 17 Maret 2021, setelah mendapat informasi awal.

Empat unit Helikopter Chinook ET-3366 milik Marinir Amerika Serikat saat itu mendarat di halaman Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (19, Februari 2005) Pukul 12.08 WIB. Di dalamnya ada pejabat penting dunia dan wartawan foto yang ingin melihat langsung kerusakan akibat gempa dan tsunami Aceh saat itu. Saat itu dunia mulai sedikit mengenal Aceh.
Empat unit Helikopter Chinook ET-3366 milik Marinir Amerika Serikat saat itu mendarat di halaman Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (19, Februari 2005) Pukul 12.08 WIB. Di dalamnya ada pejabat penting dunia dan wartawan foto yang ingin melihat langsung kerusakan akibat gempa dan tsunami Aceh saat itu. Saat itu dunia mulai sedikit mengenal Aceh. (Serambinews/M Anshar)
Berita Rekomendasi

Abrip bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat tsunami menerjang Aceh, menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa.

Baca juga: Gempa Bumi di Selandia Baru: Peringatan Dini Tsunami Dicabut, Warga Diperbolehkan Kembali ke Rumah

Baca juga: Cerita Warga Iwaki, Gempa Jepang Bawa Kenangan Akan Tsunami Mematikan di 2011

Asep, lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000, dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya menemukan Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ.

Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019)
Situs tsunami kapal di atas rumah Lampulo, Banda Aceh saat dikunjungi Tribun, pada Kamis (5/12/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini)

Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal.

Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.

Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas