Cerita Sedih Rani Wanita Muda yang Dibakar Suami Akhirnya Meninggal, Tak Mampu Biayai Perawatan
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh ibunda Rani, Supriyati (40) melalui sambungan telepon genggam.
Editor: Hendra Gunawan
Di mana, pelaku yang merupakan suaminya itu tega membakar hidup-hidup dengan bensin eceran yang telah disiapkan Nanda.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Gang Rambutan Kecamatan Percutseituan pada Minggu (31/1/2021) dinihari lalu.
Sontak kejadian yang sempat membuat warga sekitar heboh pun viral di media sosial.
Pascakejadian, Rani mendapat perawatan intensif di rumah sakit Mitra Medika di Jalan Lintas Medan-Batangkuis.
Karena tidak memiliki biaya, Rani pun dirujuk ke rumah sakit Umum Deliserdang.
Tidak sampai di situ, untuk proses pemulihan, pihak keluarga melakukan berbagai upaya open donasi dan penggalangan dana untuk biaya perawatan Rani.
Pascakejadian, Rani mengalami luka bakar 65 persen di tubuhnya, adapun yang terbakar yakni, lengan, badan, leher dan wajahnya.
Selama menjalani perawatan intensif di RSUD Deliserdang, Rani sempat dibawa pulang oleh pihak keluarga lantaran terkendala biaya.
Saat itu kondisi Rani sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk dilakukan rawat jalan.
Namun, belakangan Rani mengalami drop hingga dirujuk ke RSUP H Adam Malik, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Dari kasus tersebut, pihak kepolisian Polsek Percutseituan berhasil mengamankan pelaku yang merupakan suami korban yakni Nanda.
Dalam penangkapan, polisi menembak kedua kaki pelaku dikarenakan mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Kuat dugaan, kasus tersebut bermotif lantaran sang suami kedapatan bersama wanita lain.
Bahkan, Nanda juga menuding korban telah berselingkuh dengan saudara Rani.