Oknum TNI Tembak Sopir Taksi Online, Korban yang Terluka di Leher Lalu Dibuang di Perkebunan Sawit
Seorang oknum anggota TNI berinisial G menembak sopir taksi online, Kurnalis Asmarantaka (51).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Atas kejadian ini, Joko atas nama Korem 043/Garuda Hitam menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar korban dan seluruh masyarakat Lampung.
"Dan kami doakan atas nama Bapak Kurnalis segera diberi kesembuhan dan kesehatan," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana juga membenarkan terduga pelaku penembakan sudah dilimpahkan ke pihak Denpom II/3 Lampung.
"Barang bukti dan berkas sudah kami serahkan ke Denpom. Jadi semua penyelidikan dan peradilan diserahkan ke pihak militer karena yang bersangkutan adalah anggota aktif," jawabnya.
Korban Kurnalis Asmarantaka sendiri saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Medika Natar.
Pihak rumah sakit melarang adanya pembesuk dan hanya satu orang yang berjaga.
"Maaf tidak bisa. Yang berjaga juga hanya satu. Kami menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada besuk," ujar seorang petugas rumah sakit.
Ditembak Penumpang
Penumpang tembak sopir taksi online yang ditumpanginya.
Seorang sopir taksi online menjadi korban begal di Jalan Z.A Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung pada Sabtu (20/3/2021) pagi.
Sopir taksi online ditembak penumpangnya sendiri mengenai bagian pundak kanan korban.
Setelah tertembak dan terluka, korban kemudian dibawa lari pelaku dan dibuang di perkebunan sawit di Jalan Soekarno Hatta, Natar, Lampung Selatan.
Informasi dihimpun, sopir taksi online tersebut diketahui bernama Kurnialis Asmarantaka.
Dari keterangan salah satu Satpam BPJS Kesehatan Bandar Lampung Hendri mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.