Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Kepala Dusun Ditemukan Anaknya Tergeletak Tak Bernyawa di Kolam Ikan

Dua anak korban kaget melihat tubuh sudah tergeletak di atas kolam setinggi lutut orang dewasa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Kepala Dusun Ditemukan Anaknya Tergeletak Tak Bernyawa di Kolam Ikan
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Aparat kepolisian melakukan olah TKP meninggalnya Kepala Dusun Bomo, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Wakidi Hadi Prayitno, di kolam ikan miliknya, Minggu (20/3/2021). 

Jenazah korban ditemukan di atas lahan sawah miliknya sendiri dengan posisi memegang kawat penangkap tikus yang beraliran listrik.

Lahan sawah itu berada di Dukuh Jetak, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Informasi yang dihimpun, kawat penjebak tikus itu merupakan desain dan buatan korban.

Menurut Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di sawahnya.

Aparat kepolisian melakukan olah TKP meninggalnya Kepala Dusun Bomo, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Wakidi Hadi Prayitno, di kolam ikan miliknya, Minggu (20/3/2021).
Aparat kepolisian melakukan olah TKP meninggalnya Kepala Dusun Bomo, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Wakidi Hadi Prayitno, di kolam ikan miliknya, Minggu (20/3/2021). (TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)

"Korban ditemukan anaknya masih dalam keadaan memegang kawat, setelah itu dirinya teriak minta tolong untuk minta bantuan kepada warga sekitar," jelasnya.

"Hal yang pertama dilakukan adalah mematikan aliran listrik dan membersihkan semua kawat dan barang yang berpotensi memiliki arus listrik untuk memindahkan korban ke area aman," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Polres Sragen langsung memerintahkan warga untuk membersihkan segala kawat listrik dan melarangnya untuk digunakan kembali.

Berita Rekomendasi

"Kedepannya akan kami sosialisasikan kepada warga tentang bahaya penggunaan kawat listrik," tegasnya.

Banyak Korban Karena Jebakan Tikus

Wilayah di Kabupaten Sragen yang paling banyak menyetor korban jebakan tikus berada di Kecamatan Sidoharjo.

Kapolres Sragen, AKBP Yusnanto Ardi menjelaskan, dari 20 kecamatan yang ada di Sragen, jebakan tikus yang dialiri listrik paling banyak ada di Kecamatan Sidoharjo.

"Paling banyak ada di sana," paparnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Berawal Terpeleset di Atap Gudang, Tukang Cat Pegangan Kabel Listrik, Berakhir Tewas Tersetrum

Baca juga: 2 Warga Tewas Tersetrum Listrik Saat Hendak Memasang Tiang Wifi, Seorang Lainnya Kritis

Ia mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada 20 Kapolsek untuk mengimbau ke petani-petani agar mencabut perangkap listriknya.

Pasalnya, sejauh ini sudah ada 12 orang yang meninggal akibat tersengat listrik jebakan tikus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas