Mengenal Panitia Kebaikan yang Viral di TikTok karena Bagikan Donasi untuk Para Lansia di Malang
Sempat viral video lansia berjualan roti goreng dan mendapat donasi dari Panitia Kebaikan. Lantas siapakah Panitia Kebaikan ini? Simak penjelasannya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan aksi donasi dari sebuah komunitas bernama Panitia Kebaikan sempat viral di TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @panitiakebaikan pada 7 Januari 2021 kemarin.
Hingga saat ini, Selasa (23/3/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan disukai oleh 152,8 ribu pengguna TikTok.
Dalam video tersebut terlihat sepasang lansia sedang mendorong gerobak yang berisi roti goreng dagangannya.
Saat disapa sepasang lansia ini pun menjawab ramah dan menjawab semua pertanyaan pengunggah senang hati.
Setelah mengobrol, lansia ini kemudian diberi sebuah amplop yang bertuliskan 'Sangune Si Mbah' (uang saku Si Mbah).
Di dalam amplop tersebut ternyata berisikan donasi dari para donatur yang dikelola bersama Komunitas Panitia Kebaikan.
Lantas seperti apakah Komunitas Panitia Kebaikan ini?
Baca juga: VIRAL Video Haru Pemuda saat Tahu Lolos SNMPTN 2021, Akhirnya Diterima di PTN dan Jurusan Impian
Baca juga: Ini Motif Herman Gondrong Belajar Sulap di Tambun dan Viralkan Video Penggandaan Uang
Awal Berdirinya Komunitas Panitia Kebaikan
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Karjo berasal dari Malang, Jawa Timur.
Karjo ini adalah pendiri dari Komunitas Panitia Kebaikan.
Kepada Tribunnews.com, Karjo menjelaskan Panitia Kebaikan ini adalah suatu komunitas sosial yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Panitia Kebaikan bergerak untuk kemaslahatan masyarakat, menolong sesama, dan menebar kebaikan untuk semua.
Baca juga: Viral Penampakan Perempuan Rambut Panjang saat Pencarian Korban Kecelakaan, Terekam di Detik ke-36
Baca juga: Video Gandakan Uang Viral, Herman Gondrong Kebanjiran Pasien, Sehari Kantongi Rp 10 Juta
"Panitia Kebaikan itu bisa dibilang komunitas sosial yang baru di Kota Malang, bergerak untuk kemaslahatan masyarakat, menolong sesama, intinya menyebar kebaikan untuk semua," kata Karjo saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).
Panitia Kebaikan ini sudah berdiri kurang lebih setahun yang lalu.
Tepatnya pada April 2020 kemarin, saat bulan Ramadhan.
Awalnya Karjo mendirikan Panitia Kebaikan ini karena diajak teman.
Baca juga: Viral di Medsos, Pemotor Bawa Anak dan Istri Jambret Lansia di Taman Sari, Korban Jatuh Tersungkur
Baca juga: VIRAL Video Pasangan Kekasih Berciuman Mesra di Pinggir Jalan
"Untuk pendiri panitia kebaikan itu saya sendiri. Saya ini kan diajak temen, 'Mas ayo bikin gini di bidang sosial.'"
"Terus kenapa enggak dijadikan satu aja jadi satu komunitas. Daripada nanti banyak bendera jadi rancu akhirnya saya berinisiatif membuat Panitia Kebaikan," terang Karjo.
Dalam melaksanakan program-programnya Karjo dibantu oleh Noil Volunteer.
"Memang saya tidak ada anggota atau apa, selama ini saya dibantu dengan Noil Volunteer yang beranggotakan empat orang," imbuhnya.
Baca juga: Video Dapur Dipenuhi Ratusan Kecoak Viral, Ternyata Sudah Dua Kali Terjadi
Baca juga: Viral Video Mahasiswa Menghilang Pakai Jurus Naruto saat Kuliah Online, sang Dosen Kaget dan Bingung
Program Panitia Kebaikan
Selain bekerja sama dengan program 'Sangune Si Mbah,' Panitia kebaikan juga memiliki program di bidang sosial lainnya.
Di antaranya adalah membagikan selimut bagi para duafa, tukang becak, serta gelandangan yang tidur di jalanan atau emperan toko.
"Untuk Panitia Kebaikan saat ini kita jalan bersama Sangune Simbah sudah berjalan selama satu tahunan."
"Dulu sebelum musim hujan itu kita seminggu sekali membagikan selimut untuk para duafa, tukang becak, gelandangan yang mereka tidur di jalan, di emperan toko," ucap pria asal Malang, Jawa Timur ini.
Panitia Kebaikan juga memiliki satu program baru yang diberi nama Warung Kebaikan.
Jadi dalam warung tersebut akan disediakan menu makanan, minuman, dan snack seharga dua ribu rupiah saja.
Baca juga: VIRAL Video Bocah Merengek Kena Tilang Kini Jadi Polisi, Ternyata si Remaja dan Pemuda Orang Berbeda
Baca juga: VIRAL Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Berkeliling Jualan Roti Goreng, Netizen Kumpulkan Donasi
Donatur Panitia Kebaikan
Untuk donasi, Karjo menuturkan mendapatkan dana dari para donatur Sangune Si Mbah.
Ada juga pengikutnya di TikTok yang ingin membantu dan mengirimkan uang.
Tak hanya itu, terkadang ada juga teman Karjo atau dari para pengusaha katering yang membantunya.
"Donatur Panitia Kebaikan itu dari sanguni simbah, dari followers TikTok juga ada yang pengen bantu langsung transfer, terus ada juga dari temen-temen, atau juga dari pengusaha katering juga membantu kami," sambungnya.
Baca juga: Sosok Mbah Sulis dan Mbah Nuroh yang Viral di TikTok, Masih Semangat Berjualan Roti di Usia Senja
Baca juga: Viral di Medsos, Pemotor Bawa Anak dan Istri Jambret Lansia di Taman Sari, Korban Jatuh Tersungkur
Perlu diketahui, Panitia Kebaikan membuka peluang untuk siapapun untuk bergabung.
Asalkan punya jiwa sosial yang tinggi dan tidak terasimilasi dengan partai, Karjo membuka lebar kesempatan untuk bergabung dengan Panitia Kebaikan.
"Untuk bergabung kita tidak ada perekrutan khusus, kalau mau datang silahkan. Basecamp kami ada di Jalan Kuping Gajah, daerah Soekarno Hatta, Malang."
"Langsung datang aja atau pas kita kegiatan bisa langsung nimbrung enggak apa-apa. jadi kita tidak ada perekrutan khusus selama ini," ujar Karjo.
Baca juga: VIRAL Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Berkeliling Jualan Roti Goreng, Netizen Kumpulkan Donasi
Baca juga: VIRAL Rumah Mewah Dibongkar Maling hingga Keramik Dicuri, Ini Kesaksian Satpam dan Penjelasan Polisi
Seluruh Donasi Disalurkan pada Masyarakat yang Membutuhkan
Karjo mengatakan, seluruh donasi yang didapatkannya akan dibagikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan, utamanya duafa.
"Donasi diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan, utamanya duafa. Atau kadang beberapa ada yang lapor."
"'Mas tetangga saya ini habis kena PHK karena pandemi dan lain-lain'. Itu tiga hari kadang engga makan istrinya, misal mau beli susu aja enggak bisa, beli jajan anak enggak bisa itu Insyaallah bisa kita bantu," jelasnya.
Dalam memberikan bantuan donasi, Karjo pun menyatakan memiliki kriteria khusus, yaitu duafa.
Namun ia tidak mau menutup kemungkinan untuk membatu siapa saja yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Viral Foto Makam di Klaten Dicat Warna-Wani, Warga Beri Pengakuan, Ternyata Aksi Spontanitas
Baca juga: Pria Gondrong yang Viral karena Mampu Gandakan Uang Ditangkap Polisi
"Karena untuk di masa sekarang ini kita tidak tau kondisi seseorang itu gimana. Kadang dari tampilannya keren cuman kehidupannya agak susah kan kita juga enggak tahu," tutur Karjo.
Untuk saat ini wilayah kerja Panitia Kebaikan masih terbatas hanya ada di sekitar Malang raya.
Karjo mengaku belum bisa menjangkau kota lain dikarenakan keterbatasan akomodasi dan anggota.
"Saat ini wilayah kerja kami masih terbatas di Malang Kota, beberapa juga di Malang Kabupaten, ya sekitar Malang Raya. Cuman kita tidak bisa menjangkau untuk keluar kota karena keterbatasan akomodasi dan anggota," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)