Ayah Tewas di Rumah Anak Diduga Dibunuh,Korban Alami Luka Sayat di Wajah, Sempat Ada Teriakan
Seorang ayah di Malang ditemukan tewas di rumah anak kandung diduga dibunuh. Korban mengalami luka sayat di wajah dan luka bakar di kaki.
Editor: Miftah
Namun, Tamin tidak tinggal serumah dengan Adi.
Korban tinggal di sebuah rumah yang berjarak 500 meter dari kediaman Adi. Tamin tinggal bersama istrinya.
Di rumah yang menjadi TKP penemuan mayat itu, Adi tinggal sendirian setelah bercerai dengan istrinya.
5. Adi, Anak Tamin Mengalami Depresi
Diketahui, Tamin acap kali pergi ke rumah yang ditinggali Adi untuk melihat kondisi Adi yang dikabarkan depresi.
"Adi ini anak pertama Pak Tamin. Informasinya, Adi mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan. Sudah sering dibawa berobat kemana-mana, keluar masuk RSJ," ungkap Sugeng.
Ketika peristiwa penemuan mayat itu berlansung, saksi mata tidak mendapati keberadaan Adi di rumahnya itu.
"Karena, saat dan pasca kejadian pemuan mayat itu (Adi) sudah tidak ada dirumah itu," ucap Sugeng.
6. Tamin Dikenal Sebagai Sosok Pendiam dan Baik
Semasa hidup, Sugeng bercerita jika Tamin merupakan sosok yang pendiam.
"Kalau selama ini Pak Tamin dikenal baik, pendiam orangnya," tutup Sugeng.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara Langi membenarkan peristiwa penemuan mayat diduga korban pembunuhan tersebut.
Donny menyatakan akan melakukan langkah-langkah penyelidikan guna menemukan pelaku dalam kasus tersebut.
"Menangani kasus merupakan hal yang biasa dinamika organisasi. Mendengar hal tersebut kami sedang turun ke TKP menindaklanjuti langkah-langkah untuk menemukan siapa pelakunya," ujar Donny usai menjalani serah terima jabatan Kasatreskrim Polres Malang pada Selasa siang.
Berita lain kasus pembunuhan.
(SURYAMALANG.COM/ Frida Anjani)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 6 Fakta Ayah Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anak Kandung di Malang: Wajah Disayat Pisau
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.