Driver Ojol Kecelakaan, Saksi Lihat Luka Cuma Lecet dan Masih Sadar, Namun Nyawanya Tak Selamat
Bahkan, menurut saksi mata, setelah kecelakaan korban masih menyebut asma Allah berkali-kali.
Editor: Willem Jonata
Bukhori menunjukan tabsih milik Ojol yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Arteri Yos Sudarso. Korban meninggal dunia di RSUP Kariadi Kota Semarang, Selasa (23/3/2021). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
Diberitakan sebelumnya, seorang ojek online (Ojol) meninggal dunia selepas alami kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso.
Korban atas nama Eman Susetyo (54) warga Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, meninggal dunia saat perawatan di RSUP Kariadi Semarang.
Bukhori mengatakan, korban tiba-tiba jatuh dari sepeda motor Revo pelat H 3846 MW.
Korban jatuh di lajur kanan dekat median jalan.
Posisi tubuh kaki di sebelah selatan dan bagian kepala di utara. Ketika itu korban melaju dari arah barat ke timur.
Secara bersamaan melaju Dump truk di samping korban. Dia tak mengetahui pasti kejadian itu kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain.
"Entah korban kesenggol atau tidak saya tak tahu pasti. Yang jelas korban terjatuh dengan kondisi tersebut," paparnya.
Dia menerangkan, bersama para warga lainnya lantas menolong korban.
Secara kasat mata, kondisi tubuh korban tak alami luka parah. Tak terlihat ada luka bahkan tak ada darah di lokasi kejadian.
Korban hanya lecet di kaki kanan dan kiri. Korban dievakusi di pinggir jalan depan warungnya.
"Korban kondisi sadar lalu dikasih air minum."
"Kami selanjutnya melaporkan ke warga lain untuk menelepon ke Polisi atau membawanya ke Rumah Sakit," jelasnya.
Tak berselang lama, kata dia, banyak rekan korban sesama ojek online berada di lokasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.