Awal Mula Kericuhan Saat Kongres HMI di Surabaya, Peserta Emosi Aspirasinya tidak Diakomodasi
Para kader memang telah berulang kali memaksakan usulan yang membuat kongres berjalan lambat.
Editor: Dewi Agustina
Yogi mengatakan, perusakan tersebut bukan merupakan sikap mayoritas peserta pemilik suara sah dalam kongres.
Baca juga: 6 Orang Diamankan Pasca Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Diduga Lempar Kursi & Rusak Fasilitas Gedung
Baca juga: Kongres HMI Kembali Dilanjutkan, Polda Jatim Perketat Keamanan untuk Antisipasi Kericuhan
Tindakan pelemparan dan pemecahan kaca itu, kata dia, hanya dilakukan segelintir orang.
"Memaksakan kehendak yang nggak bisa diikuti oleh suara mayoritas yang ada di dalam. Segala tindakan yang tidak dikehendaki teman-teman mayoritas ya dilakukan (oleh pelaku perusakan)," ujar dia.
Sesaat setelah kericuhan, forum pun diskors. Polisi kemudian memasuki gedung.
Para peserta kongres yang memicu kericuhan diamankan untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Total ada enam orang yang dibawa polisi.
Mereka diduga melakukan pelemparan kursi sehingga merusak fasilitas gedung Islamic Center, Surabaya.
"Ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan. Ada miskomunikasi di antara mereka, kemudian ada yang membanting kursi," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta pada Rabu (24/3/2021) pagi.
Meski terjadi kericuhan, untungnya tak ada korban luka akibat peristiwa tersebut.
Atas insiden kericuhan ini, Yogi mengatakan bahwa HMI bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan sarana dan prasarana gedung Islamic Center, Surabaya, tempat kongres berlangsung.
Baca juga: Ricuh di Kongres HMI, Kaca Pecah Dilempar Kursi, Enam Orang Peserta Ditangkap Polisi
Baca juga: Polda Jatim Perketat Pengamanan Agar Ricuh Kongres HMI Tak Terulang
"Yang pecah akan menjadi tanggung jawab kami," tutur dia.
Setelah kericuhan reda, Kongres HMI itu kemudian dilanjutkan kembali pada Rabu (24/3/2021) dengan agenda sidang penyelesaian sidang pleno 2 atau penyampaian laporan pertanggungjawaban dari Pengurus Besar HMI kepada para peserta.
"Sampai selepas subuh tadi, kegiatan kongres masih berjalan dengan agenda pembahasan pleno kedua menuju ketiga," ujar Irjen Nico.
Adapun pemilihan Ketua Umum PB HMI akan dilakukan pada sidang pleno ke-4.