Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awal Mula Kericuhan Saat Kongres HMI di Surabaya, Peserta Emosi Aspirasinya tidak Diakomodasi

Para kader memang telah berulang kali memaksakan usulan yang membuat kongres berjalan lambat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Awal Mula Kericuhan Saat Kongres HMI di Surabaya, Peserta Emosi Aspirasinya tidak Diakomodasi
TribunJatim.com/ Samsul Arifin
Kericuhan saat Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) di Surabaya. 

Dari informasi yang dihimpun Surya (Tribun Network), ada 26 orang yang mendaftar sebagai kandidat ketua umum PB HMI. Masing-masing dari mereka saling menawarkan gagasan.

Dari puluhan kader yang mendaftar untuk menjadi pimpinan organisasi kemahasiswaan tersebut, sejumlah nama disebut sebagai kandidat potensial menjadi Ketua Umum PB HMI.

Beberapa nama paling banyak disebut-sebut dan memiliki sejumlah dukungan sebagai kandidat ketua umum adalah Raihan Ariatama dari Bulaksumur Sleman.

Kericuhan saat Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) di Surabaya.
Kericuhan saat Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) di Surabaya. (TribunJatim.com/ Samsul Arifin)

Kemudian Muh Nuraris Shoim dari Yogyakarta, dan Rahim Key dari Jakarta Pusat Utara.

Dari penjelasan panitia, mekanisme pemilihan ketua umum akan dilakukan dengan dua kali putaran. Pada putaran pertama, puluhan nama itu nantinya akan mengerucut.

Febriyandi seorang peserta kongres dari perwakilan Cabang Padang mengungkapkan dalam kontestasi di organisasi pemilihan ketua itu akan banyak menitikberatkan pada pertarungan gagasan.

Apalagi, organisasi menjadi ladang proses.

BERITA REKOMENDASI

"Gagasan yang rasional, menjadi solusi bagi masa depan," terangnya.(Surya/sam/yus)

Berita terkait Kongres HMI di Surabaya ricuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas