Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kolonel TNI Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Minta Maaf, Anggotanya Ditahan 14 Hari

Kasus salah tangkap dialami seorang kolonel TNI. Sementara, sejumlah orang yang melakukan yakni anggota dari Satuan Narkoba Polresta Malang

Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Kolonel TNI Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Minta Maaf, Anggotanya Ditahan 14 Hari
Surya
Kapolres Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat meminta maaf ke kolonel yang jadi korban salah sasaran. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus salah tangkap dialami seorang kolonel TNI. Sementara, sejumlah orang yang melakukan yakni anggota dari Satuan Narkoba Polresta Malang dalam sebuah penggerebekan.
 

Kapolres Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata langsung meminta maaf atas kasus salah tangkap tersebut.

Setelah kasus ini terungkap, 4 polisi yang salah sasaran itu diberikan sanksi tegas oleh Propam Polresta Malang Kota.

Baca juga: Nama Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Bansos, Cita Citata: Juliari Batubara Gak Saya Kenal

Mereka dinilai telah menyalahi standar operasional prosedur.

Adapun keempat personel Satresnarkoba Polres Malang Kota yang melakukan kesalahan fatal tersebut yakni M, K, A, dan Ar.

Baca juga: Antisipasi Serangan Drone, Pusdik Kavaleri Pelajari Perang Azerbaijan-Armenia

"Yang jelas mereka telah menyalahi prosedur. Propam Polresta Malang Kota telah memberikan sanksi penahanan. Sesuai dengan prosedur, mereka dilakukan penahanan selama 14 hari," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada TribunJatim.com, Jumat (26/3/2021).

Gatot meminta kepada setiap anggota kepolisian di wilayah Polda Jawa Timur, untuk selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

BERITA TERKAIT

Supaya jangan sampai kejadian salah sasaran ini terulang kembali.

"Kami mengharapkan kepada anggota yang di lapangan itu taat dengan SOP, terutama dalam mengembangkan satu kasus. Jadi informasi yang diterima oleh petugas di lapangan, harus benar-benar digali," jelasnya.

Dirinya pun juga mengungkapkan, agar setiap anggota kepolisian tidak mudah percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka.

"Harus didalami dengan baik. Sehingga tidak mudah percaya dengan informasi dari tersangka yang sudah diamankan. Hal itu perlu dilakukan, agar tidak terjadi kesalahan penggerebekan seperti ini," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot memastikan bahwa hubungan antara TNI dan Polri tetap solid.

Kronologi Kolonel TNI Jadi Korban Salah Sasaran

Kolonel TNI itu digerebek di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas