Guru Ngaji Dibunuh di Perkebunan, Beredar Kabar Korban Punya Ilmu Hitam, Polisi Periksa 3 Saksi
Kasus pembunuhan guru ngaji yang ditemukan tewas penuh luka di area perkebunan masih misteri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan guru ngaji yang ditemukan tewas penuh luka di area perkebunan masih misteri.
Pasalnya, pihak kepolisian belum menemukan titik terang terkait pelaku pembunuhan guru ngaji tersebut.
Malahan, beredar kabar di masyarakat bahwa korban memiliki ilmu hitam semasa hidup.
Polisi pun telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengetahui penyebab dan pelaku pembunuhan.
Terkait kabar korban yang memiliki ilmu hitam itu dibenarkan oleh Kapolsek Ranuyoso, IPTU Ari Hartono.
"Anggapan Masyarakat Jenggorong, tapi kalau dibuktikan kan tidak bisa," kata Ari, Senin (29/3/2021).
Ari menyebut, pihaknya sudah memeriksa 3 saksi. Namun, ia enggan menyebutkan siapa saja saksi-saksi yang telah diperiksa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, dari hasil penyelidikan sejauh ini pihaknya belum menemukan titik terang.
Baca juga: Seorang Guru di NTB Diringkus Setelah Peristiwa Bom Makassar, Diduga Terjerat Jaringan Terorisme
Baca juga: Guru Ngaji Dibunuh saat Berangkat Pengajian, Keluarga Ingin Pelaku Ditangkap: Ketemu, Hukum Mati
Baca juga: Suami Tega Bunuh Istri Sendiri, Anak Tiri Ingin Pelaku Mati: Dia Juga Harus Ngerasain Seperti Mama
Artinya dari menerjunkan anjing pelacak hingga pemeriksaan saksi-saksi polisi belum bisa mengerucutkan nama pembunuh guru ngaji itu.
Malahan, dia sekarang mengaku kaget mendengar desas-desus guru ngaji itu semasa hidup pernah memiliki ilmu hitam.
"Belum ada (hasil penyelidikan). Setahu saya korban sehari-hari ustad mangkannya saya juga kaget ada info kalau masyarakat bilang korban punya ilmu santet. Coba nanti kami gali lebih dalam lagi," pungkasnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, Guru ngaji asal Dusun Baka Utara, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang ditemukan terbunuh saat berangkat yasinan di desanya.
Peristiwa yang dialami pria 50 tahun pada Kamis (25/3/2021) malam, cukup tragis. Pasalnya, luka yang diderita korban sangat parah.
Punggungnya ada luka sayat benda tajam, kaki kanannya hampir putus, kepala sebelah kanan hancur seperti dihantam benda tumpul.
Dari hasil penyelidikan sementara, AKP Fajar menduga sebelum korban terbunuh sempat mencoba melarikan diri. Sebab motor korban dengan tempat jenazah ditemukan berjarak sekitar 20 meter.
Berita lain terkait kasus pembunuhan
(TribunJatim.com/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Lumajang Geger, Dituding Punya Ilmu Hitam, Guru Ngaji Dibantai di Areal Perkebunan