Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Aniaya Keluarga Sendiri Pakai Palu, 3 Orang Sekarat Berlumuran Darah dalam 1 Kamar

Seorang remaja di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tega aniaya keluarganya sendiri hingga sekarat.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Remaja Aniaya Keluarga Sendiri Pakai Palu, 3 Orang Sekarat Berlumuran Darah dalam 1 Kamar
Kolase Tribunnews: SURYA.CO.ID/M ROMADONI
Remaja Aniaya Keluarga Sendiri Pakai Palu, 3 Orang Sekarat Berlumuran Darah dalam 1 Kamar 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur tega aniaya keluarganya sendiri hingga sekarat.

Diketahui pelakunya remaja berumur 17 tahun bernama Danang Marko Pambudi.

Sedangkan korbannya adalah orang tua pelaku dan adiknya.

Mereka adalah bernama Sugianto (52), Tatik Kuswatin (40) beserta anaknya DRA (8).

Baca juga: Berkah Mahalnya Harga Cabai, Petani di Mojokerto Borong 50 Motor dan 2 Mobil, Ada yang Bangun Rumah

Kejadian berdarah ini terjadi di rumah mereka yang terletak di Dusun Mumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Pelaku tega membantai kedua orang tuanya dan adiknya yang masih kecil hingga korban sekarat mengalami luka pada bagian kepala dengan palu.

Pelaku kabur lalu melarikan diri meninggalkan rumah setelah melakukan penganiayaan itu.

Berita Rekomendasi

Ketiga korban ditemukan di dalam satu kamar dalam kondisi bersimbah darah.

Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Kronologi pembantaian

Lokasi penganiayaan terhadap satu keluarga di di Dusun Mumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Lokasi penganiayaan terhadap satu keluarga di di Dusun Mumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. (SURYA.CO.ID/M ROMADONI )

Kushariadi (49) warga setempat mengaku kejadian penganiayaan terhadap satu keluarga terjadi di dalam rumah, pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Warga mengetahuinya setelah mendengar suara korban menangis dan berteriak meminta pertolongan.

"Saya dengar suara minta tolong dari rumah itu tapi tidak berani masuk karena di dalam sudah banyak darah," jelasnya, Rabu.

Warga berdatangan menuju lokasi kejadian namun posisi pintu rumah masih tertutup.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas