Sebelum Tewas, Pegawai KPK Ini Larang Tetangga Masuk ke Dalam Rumah, Padahal Sering Bercengkerama
Seorang anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial JS ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM- Seorang anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial JS ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Sebelum ditemukan tewas, JS sempat melarang tetangga untuk masuk ke dalam rumahnya sementara waktu.
Korban ditemukan tewas oleh warga setempat pada Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
Adapun lokasi kejadiannya di Perumahan Hill 3, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Korban tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengan korban, korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya tunggu di depan saja," kata Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).
Namun karena sudah berhari-hari JS tak kunjung keluar rumah, tetangga akhirnya curiga dan mendobrak pintu rumah korban.
Korban didapati sudah meninggal dunia di dalam rumahnya diduga karena sakit.
Baca juga: Nenek 80 Tahun Ditemukan Tewas di Tepi Pantai setelah Banjir Bandang, Diduga Rumahnya Terseret Air
Baca juga: Banjir Bandang Akibat Siklon Seroja Terjang Adonara, Ratusan Orang Tertimbun Longsor, Puluhan Tewas
Baca juga: Kronologi Kapal Alfatar Tenggelam di Laut Buton Selatan, 2 Tewas, 12 Selamat
"Warga mendobrak rumah korban karena korban sudah tidak bisa dihubungi dan diketok-ketok pintu rumahnya tidak ada tanggapan dari korban," kata Birman.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri di Perumahan Pamulamg Hill 3, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Korban diketahui berinisial JS, ditemukan tewas oleh warga setempat pada Sabtu (3/4/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang mengatakan bahwa awalnya warga curiga karena JS tak kunjung keluar rumah selama beberapa hari.
"Informasi dari warga, yang bersangkutan sudah mengurung diri di dalam rumahnya selama sekitar 3 hari," kata AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).
Karena curiga, akhirnya warga mendobrak pintu rumah korban yang dikenal sering bercengkrama dengan warga itu.
"Setelah didobrak, diketahui korban sudah terbujur kaku didalam rumah. Selanjutnya korban diurus dengan prokes (protokol kesehatan) oleh petugas medis," kata Birman.
Dia menjelaskan bahwa korban dievakuasi oleh petugas medis dari Rumah Sakit Hermina Serpong atas permintaan pihak keluarga dan rekan kerja di KPK.
"Menurut informasi warga sekitar dan rekan kerja di KPK, korban mempunyai riwayat penyakit TBC," ungkapnya.
Berita terkait kasus Staf KPK ditemukan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas, Anggota KPK Sempat Melarang Tetangga Masuk ke Dalam Rumahnya di Bogor