Kronologi Sopir Angkot Dibunuh Kernetnya di Medan, Pelaku Buang Jasad Korban ke Semak-semak
Dari hasil penyelidikan sementara, usai membuang jenazah korban, pelaku berusaha menjual angkot tersebut kepada orang lain.
Penulis: Adi Suhendi
Sesekali dia terlihat memegangi pahanya, dan wajahnya meringis menahan sakit.
"Adapun motif tersangka membunuh korban karena sakit hati," terang Riko.
Sebelum pembunuhan terjadi, sambung Riko, korban dan pelaku sempat cekcok.
Saat itu, pelaku tengah membenahi angkot milik korban.
Karena ada kesalahan, korban memukul kepala belakang pelaku.
Atas dasar itulah pelaku pitam dan membunuh korban.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Kulon Progo: Korbannya Wanita, Dicekoki Minuman Bersoda Cambur Obat Flu
Kemudian, jasad korban dibuang di semak-semak pinggir parit di Jalan Pringgan Dusun 14, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan.
Dari hasil penyelidikan sementara, usai membuang jenazah korban, pelaku berusaha menjual angkot tersebut kepada orang lain.
Namun tidak ada yang mau membeli angkot dimaksud.
Alhasil, pelaku menjual sejumlah onderdil angkot itu kepada penadah.
"Saat ini kami masih mengejar penadah mesinnya," kata Riko.
Dari tangan tersangka, disita empat buah ban mobil di kandang ayam serta uang Rp 500.000 dari hasil penjualan mesin mobil milik korban. (Tribunmedan.com/ Muhammad Fadli Taradifa/ Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ini Wajah Pembunuh Junaidi Setelah Ditembak Kedua Kakinya Oleh Polisi, Berikut Alasan Pelaku