Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Penambang Emas Ilegal Meninggal Tertimbun Longsor di Perbatasan Singkawang-Bengkayang

Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan perbatasan Singkawang dan Kabupaten Bengkayang menelan korban jiwa, lima orang tewas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 5 Penambang Emas Ilegal Meninggal Tertimbun Longsor di Perbatasan Singkawang-Bengkayang
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Warga berkumpul menyaksikan proses pencarian para pekerja tambang yang menjadi korban tertimbun longsong. Kamis 1 April 2021 lalu. 

Di tempat berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang Sumberanto Tjitra mengatakan, pemerintah berkewajiban memberika pembinaan dan pengawasan terhadap aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Kota Singkawang.

Menurutnya, maraknya aktivitas pertambangan ilegal bukan hanya menyebabkan kerugian dari segi dampak lingkungan saja, namun keselamatan para pekerja juga harus diperhatikan.

"Jangan sampai, gara-gara mencari sesuap nasi, mereka (penambang, red) kurang peduli dengan faktor keselamatannya. Kalau mereka berada di dalam lubang tambang ini, tentu sangat berisiko jika tanahnya runtuh," kata Sumberanto.

Baca juga: Razia di Lapas Lumajang, Petugas Temukan Buku Jihad

Hal seperti ini, menurutnya perlu menjadi perhatian pemerintah.

"Pemerintah tidak boleh tidak mau tahu terkait permasalahan ini, khususnya untuk di wilayah Kota Singkawang," katanya.

Dia berpendapat, pemerintah seharusnya bisa mengurus aturan untuk menjadikan pertambangan ilegal tersebut menjadi pertambangan rakyat yang legal.

"Tentunya dalam permasalahan pertambangan ini butuh perizinan. Pemerintah juga harus punya perhatian untuk mendidik dan membina masyarakat agar mereka bisa berjalan sesuai aturan yang ada," katanya. 

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Lima Penambang Emas Tanpa Izin Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Perbatasan Singkawang-Bengkayang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas