Berawal dari Kasihan, Gadis 19 Tahun Mau Dinikahi Pria 58 Tahun, Dilamar Pakai 1 Hektare Tanah
Seorang gadis 19 tahun rela dinikahi pria usia 58 tahun. Mempelai wanita disebut mau menerima lamaran si pria karena kasihan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis 19 tahun rela dinikahi pria usia 58 tahun.
Mempelai wanita disebut mau menerima lamaran si pria karena kasihan.
Sebab, si pria belum pernah menikah dan tak ada yang merawatnya di usia tua.
Gadis itu dilamar dengan uang Rp 19 juta dan satu hektare tanah.
Raut wajah bahagia terpencar di wajah Bora (58).
Ia menikahi gadis pujaan hatinya bernama Ira Fazilah (19). Keduanya terpaut usia 39 tahun. Mereka berdua juga masih memiliki hubungan keluarga.
Bora perjaka dan Ira masih perawan.
Kedua pasangan ini merupakan warga Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Gadis 19 Tahun Rela Dinikahi Pria 58 Tahun karena Iba, Dilamar Pakai Rp 10 Juta & 1 Hektare Tanah
Baca juga: Minta Dinikahi karena Hamil 2 Bulan, Wanita Muda Dianiaya Pacar, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak
Akad nikahnya berlangsung di rumah nenek mempelai perempuan di Dusun Cappiga, Desa Bana, Rabu (7/4/2021).
Sejumlah tamu undangan hingga malam masih terus berdatangan menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.
Bora dan Ira terlihat bahagia dengan pakaian adat baju Bugis berwarna putih.
Kepala Desa Bana, Ishak mengatakan Bora melamar Ira pada Kamis 25 Maret lalu.
"Prosesi lamaran 13 hari lalu. Ira dipinang dengan mahar Rp10 juta dan satu hektare tanah," katanya melalui sambungan video call.
Dia menyampaikan sampai saat ini kedua mempelai masih duduk di pelaminan. Tamu pun masih terus berdatangan.
"Setelah itu, keduanya akan melakukan ritual Mappasewada atau mempertemukan sepasang pengantin sebagai ritual akhir dalam prosesi pernikahan bugis. Setelah itu baru buka baju," celetuknya.
Baca juga: Pasangan Pengantin Menikah di Kantor Polisi, setelah Sah Mempelai Pria Langsung Masuk Tahanan
Ishak menyampaikan, Ira menerima lamaran Bora karena iba. Tak ada yang merawatnya di usia tua.
"Bora ini lajang, belum pernah nikah. Ira mengaku menerima lamaran karena Bora sudah tua dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia ingin merawat sampai akhir hayatnya," jelasnya.
Kata Ishak, Bora sehari-hari bekerja sebagai petani. Sementara Ira tidak bekerja. Ira merupakan ada pertama dari empat bersaudara.
Usai menikah kedua pasangan ini akan tinggal di rumah mempelai laki-laki.
Untuk diketahui, Desa Bana, Kecamatan Bontocani berada di pegunungan. Lokasinya dari Kota Watampone berjarak 104 kilometer dengan waktu tempuh sekiar 3 jam.
Berita terkait pernikahan unik
(TribunBone.com/Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Berawal Rasa Kasihan, Gadis 19 Tahun di Bone Mengaku Bahagia Dinikahi Pria 58 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.