Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis 16 Tahun Dirudapaksa 6 Pria, Awalnya Diajak Jalan-jalan, Diancam Pakai Parang jika Menolak

Seorang gadis berinisial WD (16) dirudapaksa enam pemuda. Korban juga diancam akan dibunuh pakai parang bila menolak.

Editor: Miftah
zoom-in Gadis 16 Tahun Dirudapaksa 6 Pria, Awalnya Diajak Jalan-jalan, Diancam Pakai Parang jika Menolak
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN - Seorang gadis berinisial WD (16) dirudapaksa enam pemuda. Korban juga diancam akan dibunuh pakai parang bila menolak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial WD (16) dirudapaksa enam pemuda.

Peristiwa terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Korban juga diancam akan dibunuh pakai parang bila menolak.

Ancaman tersebut membuat korban secara terpaksa menyerahkan tubuhnya dirudupaksa para pelaku.

"WD awalnya dibujuk masuk kedalam sebuah kamar lalu disetubuhi oleh lelaki TG," jelas Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam, Jumat (9/4/2021).

"Setelah itu WD digilir oleh teman-teman TG berjumlah lima orang, yang sebelumnya sudah berada di rumah tersebut."

"WD sempat berontak, namun salah satu pelaku mengancam korban dengan menggunakan sebilah parang akan menghabisinya bila menolak," sambung Faisal.

BERITA REKOMENDASI

Setelah kejadian itu WD melaporkan aksi bejat keenam pria yang mengilirnya ke Polsek Bua Polres Luwu.

Baca juga: Seorang Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Dalam Kamarnya, Pelaku Ngaku Tak Bisa Tahan Nafsu

Baca juga: Kakek Nekat Rudapaksa Cucu Kandung Sampai 3 Kali, Beraksi di Kamar Mandi hingga Laut

Baca juga: Berawal Curhat Soal Asmara, Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Ayah Temannya yang Berprofesi Dukun 10 Kali

"Pelaku pengancaman menyebut jika tidak mau 'main' nyawanya bakal melayang," bebernya.

Diketahui, WD digilir enam pria pada sebuah rumah di Desa Toddopuli, Kecamatan Bua, Luwu.

Tak terima dengan perbuatan enam orang itu, WD bersama keluarga kemudian melapor ke Polsek Bua.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap empat dari enam pelaku.


"Dua pelaku masih buron," kata Faisal.

Faisal mengatakan, kasus ini bermula ketika korban WD berkenalan dengan salah satu pelaku TG (18) melalui media sosial Facebook.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas