Oknum PNS Selingkuh dengan Tenaga Kebersihan, Sama-sama Sudah Berkeluarga, Kini Dicambuk 100 Kali
Oknum PNS di Aceh Tamiang terbukti berselingkuh dengan seorang tenaga kebersihan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Oknum PNS di Aceh Tamiang terbukti berselingkuh dengan seorang tenaga kebersihan.
Padahal keduanya sudah sama-sama memiliki keluarga.
Akibat perbuatannya itu, mereka harus rela menerima 100 kali cambukan.
Diberitakan sebelumnya, pasangan non-muhrim yang terbukti melakukan zina menjalani eksekusi cambuk masing-masing 100 kali di Islamic Center Aceh Tamiang, Senin (12/4/2021).
Eksekusi ini diberikan kepada pria MS (43) yang merupakan oknum PNS dan Sum (43), honorer wanita yang bertugas sebagai tenaga kebersihan.
Baca juga: Nenek 67 di Aceh Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi, 2 Kakinya Lama Diamputasi dan Sakit Komplikasi
Berdasarkan putusan Mahkamah Syariah Kualasimpang Nomor Putusan: 4/JN/2021/Ms-Ksg tanggal 22 Maret 2021.
Sejoli ini dinyatakan bersalah melanggar Pasal 37 ayat (1), (2) dan (3) Qanun Aceh Nomor 6/2014 tentang Hukum Jinayat.
Keduanya diamankan Satpol PP dan WH Aceh Tamiang saat berada di celah pintu masuk ke taman kualasium yang berada di seputaran GOR pada 25 Januari 2021 sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku memiliki hubungan spesial dalam setahun belakangan.
Padahal masing-masing sudah memiliki keluarga.
“Untuk keduanya dijatuhi hukuman cambuk masing-masing 100 kali tanpa dikurangi masa tahanan,” kata Kadis Syariat Islam Aceh Tamiang, Syamsul Rizal.
Baca juga: Heboh Fenomena Langka di Aceh, Ratusan Ikan Kuwe Terjaring Pukat Nelayan, Ini Pengakuan Warga
Proses eksekusi ini terbilang lancar, meski keduanya terlihat gemetaran menahan sakit.
MS beberapa kali meminta algojo jeda mendaratkan cemeti ke tubuhnya.
Bahkan pada 20 hitungan terakhir, MS terlihat banyak minta minum dan berjongkok di atas panggung eksekusi.
Syamsul menjelaskan total terdakwa yang menjalani eksekusi ini sebanyak tiga orang.
Selain MS dan Sum, satu terdakwa lagi merupakan NS (52).
Baca juga: Berangkat dalam Kondisi Sehat, Wanita Muda di Aceh Dipulangkan dalam Kondisi Jadi Mayat
Ia dijatuhi hukuman cambuk 18 kali setelah dikurangi masa tahanan.
“Sebelum menjalani eksekusi, masing-masing terdakwa kita periksa dulu kondisi kesehatannya.
Setelah dinyatakan stabil, baru eksekusi dilaksanakan,” kata Syamsul.
Syamsul menjelaskan pelaksanaan eksekusi pertama dilakukan pada 11 Januari 2021.
Saat itu terdakwa yang dihadirkan sebanyak 11 orang.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dicambuk 100 Kali, Oknum PNS dan Honorer Gemetar Menahan Sakit, Minta Jeda dan Minum
(Serambinews.com/Rahmad Wiguna)
Berita lainnya seputar Aceh Tamiang.