Bentrok Antar Warga di Manokwari, Masyarakat Diminta Tenang
Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya pendekatan mediasi kepada masyarakat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun-Papua, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI -- Sebuah insiden penyerangan warga terjadi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (18/4/2021).
Akibatnya, seorang warga berinisial FR meninggal dunia.
Tokoh masyarakat Manokwari, Petrus Makbon meminta warga menahan diri dan tak terpancing insiden saling serang antar dua kelompok warga di Komplek Mulyono, Kabupaten Manokwari, Minggu (18/4/2021) pagi.
"Sudah ada pertemuan dengan sejumlah tokoh, dan juga keluarga korban untuk menghimbau agar tidak melakukan tindakan," ujar Petrus, kepada Tribun-Papua.com.
Petrus yang juga keluarga dari FR yang meninggal dunia menjelaskan, hingga kini belum jelas apa latar belakang pelaku menyerang korban.
"Selaku keluarga korban hanya menginginkan segera diselesaikan," tuturnya.
Melihat situasi ini, harapan Petrus, seluruh pihak harus bisa menahan diri.
"Saya meminta agar semuanya tidak boleh terpancing dengan situasi begini, serahkan semua kepercayaan itu kepada pihak keamanan (kepolisian) agar mengusut tuntas kasus ini," tandasnya.
Polisi Amankan Sejumlah Orang
Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya pendekatan mediasi kepada masyarakat.
Aparat keamanan juga telah mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam insisden tersbeut.
"Satreskrim Polres Manokwari juga sudah melakukan tindakan hukum. Ada beberapa orang telah kami amankan, saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Dadang.
Terkait dengan jumlah orang yang diamankan dalam kasus tersebut, kata dia, sekarang ini belum bisa disampaikan.