KKB Papua Sebut Guru dan Siswa yang Ditembaknya Mata-mata, TNI: Itu Cara Mereka Putarbalikkan Fakta
Pasca melakukan penembakan dua warga sipil, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menghembuskan opini jika warga tersebut mata-mata TNI-Polri.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pasca melakukan penembakan dua warga sipil, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengembuskan opini bahwa warga tersebut adalah mata-mata TNI-Polri.
Tak tinggal diam, Pangdam XVIII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, pun dengan tegas membantahnya.
Menurut Yogo, KKB telah mengeluarkan pernyataan tentang bahwa korban penembakan mereka adalah mata-mata di distrik Beoga dan distrik Ilaga.
Menanggapi hal tersebut, Yogo menyatakan korban penembakan KKB adalah benar-benar warga sipil.
Korban guru dan siswa ini tidak ada sangkut pautnya dengan aparat TNI dan Polri.
Baca juga: Mengaku Tak Sepaham, Aktivis Papua Ini Kecam Sepak Terjang KKB
Baca juga: Legislator PPP: KKB Meresahkan Masyarakat, Harus Ditetapkan Sebagai Pelaku Terorisme
Guru tersebut juga telah mengajar selama bertahun-tahun.
"Itu mereka mengembuskan opini bahwa orang itu adalah mata-mata TNI-Polri, sehingga mereka ditembak."
"Padahal tidak ada, mereka adalah guru. Benar-benar guru yang sudah mengajar selama bertahun-tahun disitu," tegas Yogo dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (19/4/2021).
Lebih lanjut, Yogo mengungkapkan, tudingan KKB tersebut adalah cara mereka untuk memutarbalikkan fakta.
"Tidak ada mata-mata. Itulah cara mereka untuk memutarbalikkan fakta," pungkasnya.
Baca juga: Selamat dari Serangan KKB di Beoga, Kepala Suku Dambet Bakar Batu Sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Baca juga: Aktivitas Warga di Beoga Papua Berangsur Normal Setelah Satgas Nemangkawi Berhasil Pukul Mundur KKB
Jenazahnya Dimakamkan di Toraja, Oktovianus 14 Tahun Jadi Guru Honorer Sebelum Tewas Ditembak KKB
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, jenazah Oktovianus Rayo (42), seorang guru asal Toraja yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dimakamkan, Sabtu (17/4/2021) lalu.
Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi jenazah Oktovianus ke tempat peristirahatan terakhir.
Oktovianus dimakamkan di Patane (kuburan menyerupai rumah).