Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Tersangka Curas Tewas Didor, Todongkan Senpi ke Polisi, Ini Kronologi Penangkapannya

Aksi penggerebekan dua tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) diwarnai dengan aksi baku tembak.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Petani Tersangka Curas Tewas Didor, Todongkan Senpi ke Polisi, Ini Kronologi Penangkapannya
Tribunnews.com/Net
Ilustrasi petani yang merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang tewas didor polisi lantarna melakukan perlawanan saat akan ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penggerebekan dua tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur diwarnai dengan aksi baku tembak.

Anggota Satreskrim Polres OKU Timur mendapatkan perlawanan dari seorang tersangka.

Ia nekat mengacungkan senjata dan menembakan ke arah petugas.

Akibatnya satu tersangka curas harus dilumpuhkan timah panas petugas.

Baca juga: Mengaku Polisi, Pencuri di Jatinegara Tembak Korban Pakai Airsoft Gun, Ini Kronologinya

Diketahui kedua tersangka yakni Faisal (21) warga Dusun Surya Indah Desa Anyar, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja OKU Timur dan Ashari (27) seorang petani warga Desa Sri Bulan Kecamatan Buay Madang OKU Timur.

Sebelumnya, kedua tersangka sudah melakukan curas terhadap korban Hendri (45) pada 31 Maret 2021 sekira jam 05.30 WIB di Jalan Inspeksi Tanggul Irigasi, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung OKU Timur.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Akp I Putu Suryawan melalui Kasubbag Humas Iptu Edi Arianto mengatakan, keduanya ditangkap pada Sabtu 18 April 2021 sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.

BERITA TERKAIT

"Tersangka Fasial ditangkap persis di kediamanya di dusun Surya Indah Desa Muncak Kabau OKU Timur. Sedangkan tersangka Ashari berhasil ditangkap di kawasan Desa Kurungan Nyawa," kata Edi. Minggu (18/4/2021).

Dijelaskan Edi, pada saat dilakukan penangkapan tersangka Ashari melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga terpaksa dilakukan penindakan.

"Saat hendak ditangkap, tersangka Ashari sedang memegang senjata dan melakukan perlawanan dengan cara menggenggam dan mengacungkan senjata api miliknya serta akan melakukan penembakan terhadap petugas," ungkap Edi.

Baca juga: Polisi Buru Pencuri yang Ngaku Aparat dan Tembak Korbannya Pakai Airsoft Gun

Petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka tidak mengindahkan peringatan petugas, sehingga tersangka terpaksa ditembak.

"Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke Rumah Sakit Lengot dan nyawanya tidak tertolong."

"Sedangkan untuk tersangka Faisal selanjutnya dibawa ke Polres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut," bebernya.

Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha R-15 yang di gunakan tersangka saat melakukan tindak pidana, satu pucuk Senjata Api otomatis merk S&W dan empat butir peluru kaliber 38 mm.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ditembak Polisi, Petani di OKU Timur Meregang Nyawa, Gara-gara Ini

(Sripoku.com/Adi Kurniawan)

Berita lainnya seputar Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas