Sempat Jadi Sorotan, RS Siloam Jelaskan Nasib Satpam dalam Video Viral Penganiayaan Perawatnya
Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video aksi penganiayaan terhadap seorang perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Kota Palembang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video aksi penganiayaan terhadap seorang perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Kota Palembang.
Dalam kasus tersebut melibatkan seorang pria berinisial JT (38) yang diketahui sebagai pelaku.
Dan korbannya merupakan perawat berinisial CRS (28).
Sedangkan kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.
Baca juga: Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Masih Ditahan
Baca juga: Penganiayaan Perawat di Palembang, Pak Kades Ungkap Rumah Tangga Pelaku
Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian akhirnya menangkap JT dan menetapkannya sebagai pelaku penganiayaan.
Terlepas dari kasus tersebut, warganet turut memberikan sorotan kepada salah satu petugas keamanan (security) yang terlihat di video penganiayaan.
Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando, menyebutkan, petugas keamanan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga.
"Security tersebut menggunakan dari pihak ketiga, bukan murni dari RS Siloam. Pihak ketiga yang memang kami kontrak," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Bona mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan vendor tersebut dan menghasilkan beberapa tindakan (action plan) yakni termasuk pembinaan, rotasi, relokasi petugas keamanan tersebut.
"Semua diserahkan kepada pihak ketiga. Menanggapi kasus kemarin sedang dilakukan oleh pihak vendor. Sudah dilakukan evaluasi dari pihak vendor," katanya.
Menurut Bona kebijakan terkait pemutusan kontrak kerja atau pun lainnya yang menyangkut dengan petugas keamanan tersebut merupakan wewenang dari vendor penyedia jasa tenaga keamanan.
Baca juga: Merasa Dipojokkan, Istri Tersangka Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Buka Suara
Baca juga: Pria Pemukul Perawat di Palembang Bohong Mengaku Polisi, Sekarang Istrinya Juga Dituding Berbohong
"Dari vendor juga ada juga training dan refreshing," jelas Bona.
Dia menambahkan, saat ini pihak RS sakit masih melakukan perawatan kepada CRS.
Perawatan fisik pun masih akan berlanjut hingga satu pekan ke depan.
"Psikis kita tunggu kapan pun kesiapan dia kalau sudah siap baru akan kita pulangkan," kata Bona.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Satpam Tak Berkutik Saat Perawat Siloam Dipukuli, Ini Tindakan RS Siloam Terhadap Satpam Tersebut
(TribunSumsel.com/Prawira Maulana).
Berita lainnya terkait kasus Perawat Dianiaya Keluarga Pasien.