"Menurut masyarakat, korban bukanlah warga asli Kabupaten Pesisir Selatan, tapi merupakan orang Palembang, Sumatera Selatan," kata Riko Likardo.

Baca juga: Hilang setelah Diterkam Buaya, Jasad Pria Pencari Rumput Akhirnya Ditemukan, Tubuhnya Sudah Tak Utuh

Dikatakannya, korban menetap di Kabupaten Pesisir Selatan karena sebelumnya memiliki istri asal Kabupaten Pesisir Selatan.

"Diduga sudah pisah dengan istri, dan saat ini tinggal menumpang-numpang dengan orang yang dikenalnya di Kabupaten Pesisir Selatan," kata Riko Likardo.

Disebutkannya, informasi dari Wali Nagari di lokasi kejadian korban sering mengalami pingsan.

Selain itu, saat pencarian petugas juga bertemu dengan buaya muara yang hidup di sekitar kawasan muara.

"Ada terlihat buaya di arah hulu sungainya, sekitar 500 meter dari pintu muara ke arah hulu," kata Riko Likardo.

Disebutkannya, buaya tersebut terlihat sebentar dan tidak sampai mengganggu petugas.

"Selama pencarian tidak ada mengganggu. Melihat buaya itu saat melakukan pencarian ke arah hulu," sebut Riko Likardo.

Sesuai SOP Selama 7 Hari

Operasi pencarian, kata dia, biasanya sesuai SOP dilakukan selama 7 hari dan setelah itu ditutup.

"Namun, untuk penutupan itu sesuai perintah pemimpin. Saya hanya mengikuti di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan korban hilang pada Rabu (14/4/2021).

"Kita sudah melakukan pencarian sejak Kamis (15/4/2021) secara bersama-sama, tapi belum membuahkan hasil," kata Asnedi, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Petani Asal NTT Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai, Berikut Kronologinya

Kata dia, pihaknya masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap keberadaan korban.