Cerita Wanita di Garut Terpaksa Gendong Ayah saat Berobat di Rumah Sakit, Ternyata Ini Penyebabnya
Momen seorang wanita terpaksa menggendong sang ayah terjadi di RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, Rabu (20/4/2021) siang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Momen seorang wanita terpaksa menggendong sang ayah terjadi di RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, Rabu (20/4/2021) siang.
Belakangan diketahui, wanita tersebut bernama Elin Rani (28).
Apa yang dilakukan Elin bukan tanpa alasan.
Ia menggendong sang ayah yang akan berobat di rumah sakit tersebut lantaran jumlah kursi roda terbatas.
Elin sudah menggendong ayahnya sejak turun dari gerbang masuk rumah sakit.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil Korban Ledakan Kilang Minyak Balongan, dari Rahimnya Terus Keluar Darah
"Sejak turun dari angkot di depan gerbang rumah sakit tidak ada kursi roda, ya, saya gendong saja bapak," ucapnya.
Orang tua Elin yang hendak berobat ke poli jantung terpaksa harus digendong anaknya menuju ruang tunggu yang jaraknya cukup jauh dari gerbang.
Saat hendak pulang pun Elin kembali menggendong ayahnya.
Humas RSUD dr Slamet Garut, Cecep Ridwan mengatakan, ketersediaan kursi roda untuk pasien yang hendak masuk ke rumah sakit hanya berjumlah 12 buah.
Seorang pasien yang hendak berobat ke RSUD dr Slamet Garut terpaksa harus digendong oleh anaknya.
"Memang tidak ideal, harusnya bisa sampai 50 agar pelayanan pasien yang akan ke poli dapat diberikan sarana kursi roda," katanya saat dikonfirmasi.
Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Driver Ojol Kehilangan Uang dan HP setelah Ditipu Penumpang, Begini Kronologinya
Cecep menjelaskan, pihaknya akan segera memberitahukan bagian tata ruang untuk segera menambah kursi roda.
"Sudah ada rencana memang, rencananya tahun ini akan dianggarkan kembali untuk pembelian kursi roda tersebut," kata Cecep.
Lebih jauh Cecep menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pihak keamanan agar kursi roda yang jumlahnya terbatas itu hanya dipergunakan untuk mengantar pasien sampai ke poli.
Sesudahnya kursi roda tersebut harus segera dikembalikan ke depan pintu masuk.
"Saya sudah menginstruksikan kepada security di depan, agar kursi roda hanya digunakan untuk mengantarkan ke bagian poli saja, untuk selanjutnya pasien bisa duduk di ruang tunggu poli, dan kursi roda dikembalikan ke depan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jumlah Kursi Roda di RSUD dr Slamet Garut Kurang, Elin Terpaksa Gendong Sang Ayah ke Ruang Tunggu
(TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)