Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kreatifitas Bank Sampah Rukun Santoso di Klaten Olah Sampah, Lingkungan Bersih, Untung Diraih

Aktivitas memilah sampah di rumah sampah milik Bank Sampah Rukun Santoso ini sudah dilakoni oleh Sri Wahyuni sejak 2013.

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kreatifitas Bank Sampah Rukun Santoso di Klaten Olah Sampah, Lingkungan Bersih, Untung Diraih
TRIBUNNEWS.COM/DARYONO
Kerajinan tas dari olahan sampah dipajang di distro Bank Sampah Rukun Santoso di Karanglo, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daryono

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Mengenakan sarung tangan warna biru muda, tangan Sri Wahyuni terlihat cekatan memilah aneka sampah di depannya.

Satu per satu, sampah dalam kantong plastik besar itu ia pisahkan sesuai jenisnya masing-masing.

Botol bekas dijadikan satu dengan botol lainnya.

Tutup botol pun demikian, dijadikan satu dalam satu wadah dengan tutup botol lainnya.

Begitu juga dengan sampah jenis kardus, besi, kertas, semua disendirikan sesuai jenisnya masing-masing.

Baca juga: Kang Emil : 60 Ton Sampah Botol Plastik dari Bali Dikirim ke di Padalarang Dijadikan Botol Mineral

Pisau cutter yang terlihat sudah usang di tangannya sesekali ia gunakan untuk mengelupas label botol plastik.

BERITA REKOMENDASI

Di bulan Puasa, Sri Wahyuni sengaja memilah sampah lebih pagi karena sore harinya harus berjualan keliling takjil buka puasa.

“Kalau bukan bulan Ramadhan, jualan kelilingnya pagi hari, baru siangnya memilah sampah,” kata Sri Wahyuni, kepada Tribunnews.com, sembari terus bekerja, Senin (19/4/2021). 

Anggota Bank Sampah Rukun Santoso, Sri Wahyuni memilah sampah di rumah sampah Bank Sampah Rukun Santoso, Senin (19/4/2021). Setelah dipilah, sampah dikategorikan menjadi sampah layak jual, layak kreasi, layak kompos dan layang buang.
Anggota Bank Sampah Rukun Santoso, Sri Wahyuni memilah sampah di rumah sampah Bank Sampah Rukun Santoso, Senin (19/4/2021). Setelah dipilah, sampah dikategorikan menjadi sampah layak jual, layak kreasi, layak kompos dan layang buang. (TRIBUNNEWS.COM/DARYONO)

Aktivitas memilah sampah di rumah sampah milik Bank Sampah Rukun Santoso ini sudah dilakoni oleh Sri Wahyuni sejak 2013.

Siang itu, Sri Wahyuni memilah sampah hanya berdua dengan rekannya, Mujiatun.

Keduanya merupakan anggota Bank Sampah Rukun Santosa yang berlokasi di Dusun Karanglo, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar Puji Lokasi Pengelolaan Sampah di Candi Borobudur


Dari aktivitas memilah sampah, Sri Wahyuni mendapatkan sejumlah uang setiap pekannya.

Jumlahnya tergantung sampah yang berhasil ia pilah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas