Detik-detik Penangkapan Pria yang Siksa Wanita Pujaan Hati di Medan: Jangan Masukkan Saya ke Sel
Pelaku penyekapan dan penganiayaan terhadap wanita di Medan, Sumatera Utara ditangkap tak lama setelah aparat kepolisian menerima laporan.
Editor: Adi Suhendi
Korban hanya fokus menyelamatkan nyawanya.
"Kuncinya dikantong sakunya pak. Biar saya ga lari. Pas dia terlelap tidur, saya kabur dengan rantai besi yang terkunci gembok dileher," pungkasnya.
Dilokasi yang sama, Ayah Korban Sihar Simanungkalit (64) yang sebelumnya dijemput warga dari kediamannya di jalan Tangguk Bongkar 8 Tengah, Mandala, membenarkan kekerasan yang dialami putrinya.
Sihar Simanungkalit mengatakan, perilaku bejat pelaku diduga akibat mengonsumsi narkoba nekat mengancam dirinya serta melakukan kekerasan terhadap cucunya Dian.
"Kami orang miskin, mereka orang kaya pak, dulu cucu saya disiksa, dan laporan kami ke pihak polisi disuruh cabut. Boru saya ini bodoh pak, mau dia mencabut karena takut. Kalau saya sudah siap mati untuk berjuang," kata Sihar menangis histeris.
Tak hanya itu, akibat penyekapan itu membuat nasib dan masa depan cucunya hancur.
Putri tersebut awalnya bekerja disarang walet dan biasany pulang kerja ke rumah Sihar di Tangguk Bongkar 8.
Belakangan ini, korban dilarang pulang kerumahnya oleh pelaku.
"Saya sudah tua pak, anak korban 2, sementara saya tidak bisa bekerja lagi. Akhirnya, cucu saya putus sekolah," katanya.
Sihar berharap keadilan berpihak pada putrinya, agar kasus kekerasan dan penyekapan yang dialami putrinya tersebut.
Ia berharap kasus ini bisa sampai persidangan.
Agar pelaku diberikan hukuman berat dengan perbuatan pelaku terhadap putri dan cucunya.
"Cucu saya Dian sampai menangis mengatakan, jika sudah dewasa nanti akan membalas perbuatan pelaku MS terhadap dirinya dan ibunya," katanya.
Penulis: Arjuna Bakkara
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Pria Siksa Pujaan Hati, Tega Merantai Leher Seperti Hewan Selama 3 Hari