Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenangan Masa Kecil Kopda Kharisma Korban KRI Nanggala 402, Dibesarkan di Tengah Keluarga Militer

Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga Kopral dua (Kopda) Kharisma Dwi Bhintarani. Diketahui Kharisma turut menjadi korban KRI Nanggala 402.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kenangan Masa Kecil Kopda Kharisma Korban KRI Nanggala 402, Dibesarkan di Tengah Keluarga Militer
TribunGowa/Istimewa
Tante dari Kopdar Kharisma DB, Nurhaena Nuhungruppa (42). 

TRIBUNNEWS.COM - Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga Kopral Dua (Kopda) Kharisma Dwi Bhintarani.

Diketahui Kharisma turut menjadi korban insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Tante dari Kharisma, Nurhaena Nuhungruppa (42) membagikan kenangan masa kecil dari keponakannya itu.

Di mata Nurhaena, Kharisma merupakan sosok yang sangat disiplin.

Bhintar sapaan dari Kharisma Dwi Bhintarani, juga dikenal pendiam namun ceria.

Baca juga: Penghormatan untuk 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur, Penghargaan hingga Bendera Setengah Tiang

"Bhintar anak sangat disiplin, dia itu agak pendiam tapi dia ceria," ujar Nurhaena saat ditemui di kediamanya di Jalan Benteng Somba Opu nomor 152 Desa Jenetallasa, Kecematan Pallangga, Kabupaten Gowa, berduka cita atas insiden KRI Nanggala 402, Senin (26/4/2021).

Dia mengaku sering berkomunikasi dengan Bhintar meski tak bertemu secara langsung.

Berita Rekomendasi

"Walaupun jarang bertemu, kita sering kontak seperti pada momen lebaran, ada ucapan lebaran," katanya.

Semasa kecil, kata dia, Bhintar anaknya supel dan agak bandel.

Namun saat beranjak dewasa, Bhintar sangat disiplin.

"Waktu kecil dia supel sekali, dia agak nakal namanya juga anak-anak ya. Tapi setelah beranjak dewasa dia disiplin karena kebetulan kami dari keluarga militer, kakeknya adalah tentara, saya punya bapak juga," jelasnya.

Ia berharap agar keluarga bisa lebih bersabar dan ikhlas.

Baca juga: Anggotanya Komentar Kasar terkait Tenggelamnya KRI Nanggala, Kapolres Sleman Minta Maaf pada TNI AL

"Keluarga tetap berharap semoga ada keajaiban, sehingga anak kami bisa selamat," harapnya

Menurutnya, Bhintar lahir di Jawa hanya saja di masa kecilnya biasa berkunjung ke kampung halaman bapaknya di Kabupaten Gowa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas