Fakta Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep, Pelaku Masih Keluarga Sendiri, Motif Dendam Asmara
Kasus pembunuhan bocah perempuan 4 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan bocah perempuan 4 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Belakangan diketahui pelaku pembunuhan SNI (4) adalah wanita berumur 30 tahun berinisial SL.
Sedangkan motifnya, SL tega menghabisi korban yang masih memiliki hubungan keluarga itu lantaran dendam.
SL memiliki sakit hati terhadap orangtua SNI.
"Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban," ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Darman pada hari Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Paket Sate Misterius yang Tewaskan Bocah SD Positif Mengandung Racun Jenis C, Ini Kata Polisi
"Suami tersangka (SL) pernah memiliki hubungan spesial dengan Ibu korban," terangnya.
Sehingga, dari dendam dan sakit hati yang dirasakan Ibu muda tersebut dilampiaskan pada bocah perempuan berusia 4 Tahun tersebut.
Akibat dari pembunuhan itu, Ibu muda beranak dua ini akhirnya tidak bisa lebaran Idul Fitri 1442 H bersama keluarganya dan mendekam di penjara.
"Pelaku dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara," terang AKBP Darman.
Perhiasan emas korban sempat dilucuti
Terkuak modus pembunuhan yang dilakukan ibu muda pada bocah 4 tahun asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.
Pembunuhan itu terjadi saat bocah 4 tahun itu sedang membasuh tangannya di kamar mandi.
Perhiasan emas yang ada di bocah itu dilucuti.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa SL (30) ditetapkan sebagai pelaku pembunuh korban bernama Selfi Nor Indasari (4).
Apakah modus dari pembunuhan yang dilakukan oleh Ibu muda beranak dua ini, Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, aksi SL dimulai pada saat melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.
"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).
Perhiasan emas itu diantaranya, ada kalung, gelang dan anting-anting yang dipakai korban.
Baca juga: Kronologi 4 Begal di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap, 1 Tewas Diamuk Massa
Selanjutnya pelaku mengajak korban untuk ikut kerumahnya dan setelah korban berada di dalam kamar pelaku.
Kemudian, Ibu muda pembunuh sadis bocah 4 tahun ini mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban.
"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban kedalam karung."
"Korban sempat bergerak dan memanggil mama-mama seperti akan menangis," ungkapnya.
Namun oleh pelaku tidak dihiraukan dan selanjutnya tersangka membawa karung yang berisi korban tersebut keluar rumah dengan cara diletakkan didepan jok sepeda motor merk Beat warna hitam kombinasi kuning.
Dengan membawa korban dalam karung yang masih bergerak, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
"Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," katanya.
Pelaku seorang ibu muda
Ternyata pelaku pembunuhan seorang bocah usia 4 tahun di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura adalah seorang Ibu muda .
Ibu muda itu diketahui berinisial SL.
SL, seorang Ibu muda ini sudah ditetapkan jadi tersangka oleh polisi pada hari ini, Kamis (29/4/2021) pukul 09.00 WIB.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka seorang perempuan berinisial SL," kata Kapolres Sumenep, AKP Darman dalam jumpa pers di Mapolres Sumenep.
Baca juga: Kisah Tragis 2 Saudara di Ponorogo Tewas Saat Racik Petasan Untuk Lebaran, Jasad Sang Kakak Tak Utuh
Ibu muda ini adalah tetangganya sendiri dan bahkan masih ada hubungan keluarga dengan korban.
SL ini juga memiliki dua anak perempuan, satu anaknya sudah sekolah SD dan satunya masih bayi.
"Ini adalah tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian," ungkapnya.
AKBP Darman mengungkapkan, pelaku membunuh korban dengan cara memasukkan ke dalam karung warna putih.
"Saat dimasukkan dalam karung korban ini masih hidup dan sempat memanggil mama-mama," katanya.
Meskipun merintih dan memanggil-manggil mamanya, Ibu muda ini tetap tidak menghiraukan rintihan korban.
"Pelaku membawa korban yang dimasukkan dalam karung itu dan dibawa dengan dimasukkan di bawah jok depan sepeda motor merk Beat warna hitam untuk dibuang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap dan menetapkan satu orang tersangka pelaku pembunuh sadis bocah usia 4 Tahun di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep pada hari ini, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Tiba-tiba Pindah Jalur, Ibu Rumah Tangga Ditabrak Bus hingga Tewas, Berikut Kronologinya
Kapoles Sumenep, AKBP Darman mengatakan, seorang pelaku pembunuh korban anak bernama Selfi Nor Indasari sudah ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan korban dengan pelaku itu masih ada hubungan keluarga.
"Pelakunya berinisial SL (30), asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten," kata AKBP Darman pada sejumlah media.
Darman mengakui, korban sebelumnya dikabarkan atau dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 18 April 2021 dan ditemukan dalam sumur tua pada tanggal 21 April 2021 lalu.
"Korban dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku dan dibuang ke dalam sumur," ungkapnya.
Saat ini, pelaku pembunuh sadis bocah usia 4 tahun asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten bernama SL itu sudah ditahan di Mapolres Sumenep.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sumur Tua Saksi Bisu Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep, Dendam Asmara Jadi Motif Sadis
(TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)