Keracunan Massal di Magetan, Puluhan Jemaah Masjid Alami Mual-mual Usai Makan Takjil Nasi Urap
Puluhan jemaah masjid Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dilaporkan keracunan usai makan takjil buka puasa.
Editor: Endra Kurniawan
Menurut Kristiana Yuliati, acara bukber di masjid Desa Plumpung itu dihadiri warga setempat kurang lebih sebanyak 150 orang, terdiri dari orang dewasa laki perempuan, juga anak anak.
Baca juga: Update Kasus Sate Maut di Bantul, Ciri-ciri Wanita Pengirim Takjil Diketahui, Tak Ada CCTV di TKP
"Dari sekitar 150 orang warga yang ikut bukber itu, puluhan tumbang dengan keluhan sama, pusing, mual, mules, muntah muntah. Semua korban langsung dilarikan ke Puskesmas,"katanya.
Kepala Puskesmas Plaosan, dr Siti Sumarni mengatakan, puluhan warga Desa Plumpung, Plaosan, Magetan masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Plaosan sudah dalam kondisi lemah, mengeluh pusing dan dehidrasi (kehilangan banyak cairan di tubuh).
"Korban ketika kami tangani sudah lemas, mengeluh pusing dan dehidrasi. Setelah kami lakukan pertolongan, beberapa diantaranya berhasil melewati masa kritis,"kata dr Siti Sumarni.
Sementara hingga, Rabu (28/4/2021) malam, korban masih berdatangan ke Puskesmas Plaosan, namun penyebab keracunan massal itu masih belum diketahui pasti.
Kini baru dilakukan penyelidikan, mengambil sisa sisa makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan massal di acara bukber itu masih dilakukan uji di laboratorium.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Bukber Berujung Petaka, Jamaah di Masjid Mengeluhkan Gejala Keracunan Usai Menyantap Makanan Bersama
(TribunMadura.com/Doni Prasetyo)
Berita lainnya seputar Kabupaten Magetan.