Bergerak Cepat, Partai Ummat DIY Langsung Bentuk Kepengurusan Hingga Tingkat Kecamatan
Ia menyatakan, kepengurusan di seluruh DIY sudah ada. Hanya saja, pihaknya masih fokus menyelesaikan proses administrasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Legislator asal Sumatera Barat ini enggan berspekulasi apakah Partai Ummat sengaja didirikan Amien untuk membangun dinasti politik atau tidak.
Menurut dia, masyarakat yang akan menilai tujuan Amien mendirikan partai tersebut.
Diketahui, Ridho Rahmadi lebih dikenal sebagai ahli di bidang sains data, machine learning, dan secara khusus dalam konteks pemodelan kausal.
Baca juga: DPC PKB Kota Bogor Jadikan Momentum Ramadan 1442 Hijriah Untuk Saling Berbagi Terhadap Sesama
Dia juga tercatat sebagai staf pengajar di Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII) sejak 2009.
"Sebelum jadi Ketum Ummat, sudah banyak berita yang mengatakan bahwa mas Ridho adalah menantu Pak Amien, seorang doktor Ph.d bidang IT dan dosen di UII. Semua orang itu sudah mengetahui dan memahami, tentu bagaimana respons masyarakat terhadap partai yang didirikan oleh Pak Amien, tentu silakan masyarakat yang menilai," ucapnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan, partainya tidak terganggu atau merasa tersaingi dengan kehadiran Partai Ummat.
Baca juga: Profil Nihayatul Wafiroh, Pimpinan Komisi IX DPR dari Fraksi PKB yang Jadi Relawan Vaksin Nusantara
Menurut dia, PAN menyatakan setiap warga negara berhak mendirikan sebuah partai. Tinggal bagaimana menjadi suatu organisasi politik yang mampu mewadahi aspirasi masyarakat lewat pemilu.
Guspardi mengingatkan bahwa syarat untuk menjadi peserta pemilu tidak mudah. Apalagi untuk sampai mendapat kursi di DPR di Senayan.
"Ini bagian aktualisasi daripada demokrasi. Cuma untuk menjadi peserta pemilu tentu harus dipenuhi pula persyaratan-persyaratan untuk menjadi partai politik peserta pemilu," ujar Anggota Baleg DPR RI tersebut.
"Setelah itu ada lagi langkah lain, untuk bisa berada di senayan harus bisa memenuhi parliamentary threshold, dan biasanya partai baru sulit dan susah untuk bisa capai hal demikian," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, elite Partai Ummat meminta Guspardi fokus saja kepada partainya sendiri.
"Komentar saya cuma satu, fokus saja kepada partainya sendiri. Kemudian fokus saja kepada Partai Amanat Nasional yang sekarang hasil surveinya semakin merosot," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin saat dihubungi Tribunnews, Jumat (30/4/2021).
Agung menyebut, PAN adalah bagian masa lalu yang tidak perlu dipikirkan saat ini.
Menurutnya, masyarakat bisa menilai mana loyang mana emas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.