Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bergerak Cepat, Partai Ummat DIY Langsung Bentuk Kepengurusan Hingga Tingkat Kecamatan

Ia menyatakan, kepengurusan di seluruh DIY sudah ada. Hanya saja, pihaknya masih fokus menyelesaikan proses administrasi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bergerak Cepat, Partai Ummat DIY Langsung Bentuk Kepengurusan Hingga Tingkat Kecamatan
screenshot
Deklarasi Partai Ummat. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Azka Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Partai Ummat bergerak cepat. Tak lama setelah deklarasi, Partai Ummat DIY mengklaim sudah membentuk kepengurusannya di tingkat kabupaten-kota, hingga kecamatan.

Akan tetapi, sampai sejauh ini, partai yang dideklarasikan Amien Rais dan Ketua Umum Ridho Rahmadi itu per Kamis (29/4/21) lalu itu, belum bersedia memebeberkan nama-nama pengurusnya.

"Nanti kalau sudah ada SK (Surat Keputusan) dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) saya kabari," ungkap ketua DPW Partai Ummat DIY, Nazaruddin, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, pada Jumat (30/4/21) siang.

Ia menyatakan, kepengurusan di seluruh DIY sudah ada. Hanya saja, pihaknya masih fokus menyelesaikan proses administrasi guna memenuhi persyaratan sebagai partai anyar yang baru terbentuk. Sehingga, pihaknya belum bersedia membeberkan nama-nama pengurusnya.

Baca juga: Singgung Menantu Amien, Elite Partai Ummat: Fokus Saja Kepada PAN yang Surveinya Makin Merosot

"Sudah ada di seluruh DIY. Tapi, lebih afdol saya umumkan kalau sudah resmi di-SK-kan DPP. Sekarang kan DPP masih menunggu pengesahan dari Kumham," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais secara resmi mendeklarasikan berdirinya Partai Ummat, pada Kamis (29/4/21) lalu. Disebutkan, 99 orang pendiri Partai Ummat dari 34 provinsi di Indonesia pun berkumpul di Yogyakarta dalam agenda tersebut.

Berita Rekomendasi

Amien menyatakan, Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang, dan berkorban untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," tandasnya. 

Sindiran PAN

Baru sehari menjabat sebagai Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi sudah mendapat sindiran.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus menyindir bahwa ada oligarki di tubuh Partai Ummat yang dideklarasikan Amien Rais.

Pasalnya, menantu Amien didapuk menjadi Ketua Umum Partai Ummat, yakni Ridho Rahmadi sementara Amien Rais sendiri menjadi Ketua Majelis Syuro.

"Karena ini menantu Pak Amien, masyarakat akan menilai apakah praktik oligarki atau partai dibentuk dalam sistem kerajaan telah berlaku pada Partai Ummat. Tentu masyarakat sudah cerdas, kita persilakan masyarakat menilai," kata Guspardi kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: PDIP Gelar Tahlil dan Yasin untuk Prajurit Gugur di KRI Nanggala 402 dan Brigjen Putu Danny

Legislator asal Sumatera Barat ini enggan berspekulasi apakah Partai Ummat sengaja didirikan Amien untuk membangun dinasti politik atau tidak.

Menurut dia, masyarakat yang akan menilai tujuan Amien mendirikan partai tersebut.

Diketahui, Ridho Rahmadi lebih dikenal sebagai ahli di bidang sains data, machine learning, dan secara khusus dalam konteks pemodelan kausal.

Baca juga: DPC PKB Kota Bogor Jadikan Momentum Ramadan 1442 Hijriah Untuk Saling Berbagi Terhadap Sesama

Dia juga tercatat sebagai staf pengajar di Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII) sejak 2009.

"Sebelum jadi Ketum Ummat, sudah banyak berita yang mengatakan bahwa mas Ridho adalah menantu Pak Amien, seorang doktor Ph.d bidang IT dan dosen di UII. Semua orang itu sudah mengetahui dan memahami, tentu bagaimana respons masyarakat terhadap partai yang didirikan oleh Pak Amien, tentu silakan masyarakat yang menilai," ucapnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan, partainya tidak terganggu atau merasa tersaingi dengan kehadiran Partai Ummat.

Baca juga: Profil Nihayatul Wafiroh, Pimpinan Komisi IX DPR dari Fraksi PKB yang Jadi Relawan Vaksin Nusantara

Menurut dia, PAN menyatakan setiap warga negara berhak mendirikan sebuah partai. Tinggal bagaimana menjadi suatu organisasi politik yang mampu mewadahi aspirasi masyarakat lewat pemilu.

Guspardi mengingatkan bahwa syarat untuk menjadi peserta pemilu tidak mudah. Apalagi untuk sampai mendapat kursi di DPR di Senayan.

"Ini bagian aktualisasi daripada demokrasi. Cuma untuk menjadi peserta pemilu tentu harus dipenuhi pula persyaratan-persyaratan untuk menjadi partai politik peserta pemilu," ujar Anggota Baleg DPR RI tersebut.

"Setelah itu ada lagi langkah lain, untuk bisa berada di senayan harus bisa memenuhi parliamentary threshold, dan biasanya partai baru sulit dan susah untuk bisa capai hal demikian," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, elite Partai Ummat meminta Guspardi fokus saja kepada partainya sendiri.

"Komentar saya cuma satu, fokus saja kepada partainya sendiri. Kemudian fokus saja kepada Partai Amanat Nasional yang sekarang hasil surveinya semakin merosot," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin saat dihubungi Tribunnews, Jumat (30/4/2021).

Agung menyebut, PAN adalah bagian masa lalu yang tidak perlu dipikirkan saat ini.

Menurutnya, masyarakat bisa menilai mana loyang mana emas.

"Jadi fokus saja ke situ, tidak usah memikirkan Partai Ummat. Kita tidak pernah memikirkan PAN lagi, PAN partai masa lalu yang sudah tidak perlu lagi kita pikirkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais resmi mendeklarasikan Partai Ummat.

Deklarasi dilaksanakan bertepatan pada tanggal 17 Ramadan 1442 Hijriah atau Kamis (29/4/2021).

"Atas nama pendiri, pimpinan, kader dan anggota Partai Ummat, pada tanggal 17 Ramadan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi, Bismillahirrahmanirrahim saya deklarasikan kelahiran Partai Umat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," ujar Amien dalam tayangan video di kanal Youtube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021).

Sebagian berita ini tayang di Tribun Jogja: Partai Ummat DIY Sudah Membentuk Kepengurusan Hingga Tingkat Kecamatan

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas