Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Orang di Asahan Bergabung dengan Partai Ummat, Tiga di Antaranya Mantan Anggota DPRD

Ratusan orang di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara bergabung dengan Partai Ummat.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ratusan Orang di Asahan Bergabung dengan Partai Ummat, Tiga di Antaranya Mantan Anggota DPRD
TRIBUN MEDAN/Dok Hendra Gunawan
Ketua DPD Partai Ummat untuk Asahan, Hendra Gunawan (Kaus Biru) berfoto bersama dengan penggagas partai Ummat Amien Rais(Kiri) di kediaman Amien Rais beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan orang di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara bergabung dengan Partai Ummat.

Tiga di antaranya merupakan mantan anggota DPRD.

Partai Ummat gagasan politisi senior Amien Rais telah dideklarasikan secara nasional, Kamis (29/4/2021) lalu.

Dalam deklarasi tersebut ditunjuk Ridho Rahmadi sebagai ketua umum partai Ummat. Ridho sendiri merupakan menantu Amien Rais.

Meskipun baru di deklarasikan beberapa hari lalu, partai tersebut sudah berhasil memanjangkan kakinya di setiap daerah.

Seperti di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, melalui ketua umumnya, Hendra Gunawan, partai Ummat sudah berhasil membangun 25 DPC dan kurang lebihnya ada 500 orang calon kader.

Baca juga: Profil Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang jadi Pengurus di Partai Ummat, Guru Ngaji Prabowo di Yordania

"Satu DPC itu minimal 20 orang, dan kami sudah membangun 25 DPC di Kabupaten Asahan. Dalam arti, sudah ada 500 orang calon kader untuk di Kecamatan," ujar Hendra kepada Tribun Medan, Sabtu(1/5/2021).

Berita Rekomendasi

Lanjutnya, 500 orang tersebut akan segera dikader dalam waktu dekat.

"Akan kami kader dalam waktu dekat, kami sedang menentukan waktunya. Itu calon kader DPC, belum di DPD," katanya.

Dalam partai tersebut, sudah tergabung tiga orang mantan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan.

"Sudah ada 3 orang mantan DPRD yang ikut bergabung ke partai Ummat Asahan," bebernya.

Ia mengaku, untuk dapat meyakinkan para calon kader tersebut adalah tidak adanya kesenjangan sosial yang ada di partai Ummat.

"Bagi kami, siapapun bekerja dia berhak mengisi kekosongan tidak ada yang menonjol dan semua setara," katanya.

Hendra yang sebelumnya sempat bergabung di Partai Demokrat, memilih Partai Ummat karena memiliki ideologi yang berbeda dari yang lain.

Baca juga: Partai Ummat Lampung Segera Bentuk Kepengurusan, Buka Kesempatan bagi Kader yang Ingin Bergabung

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas