Viral 10 Anjing Dipukuli Pakai Linggis hingga Dibakar Sadis, Bangkainya Tergeletak, Begini Ceritanya
Sebanyak 10 anjing ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan viral di media sosial. Anjing-anjing itu dibakar setelah dianiaya pakai linggis.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10 anjing ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan viral di media sosial.
Anjing-anjing tersebut dibakar setelah sebelumya dianiaya menggunakan linggis.
Peristiwa itu terjadi di Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).
Yang lebih sadis, jasad anjing yang hangus dibakar pun dibiarkan tergeletak begitu saja di sekitar lokasi.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunVideo, cerita aksi pembantaian anjing tersebut diunggah oleh akun Instagram @watukarungpacitan, Jumat (30/4/2021).
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Instagram mengaku anjingnya yang bernama Kula dianiaya dan dibakar hingga hangus oleh orang tak dikenal.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun tersebut bernama Daru (31) yang anjingnya juga ikut dibakar.
Baca juga: Temuan DMFI di Solo: Anjing Tak Cuma Marak Dikonsumsi, Kulitnya Jadi Bahan Pembuatan Shuttlecock
Daru menjelaskan, kejadian pembantaian tersebut terjadi pada Kamis (29/4/2021) pagi.
"Lokasi tepatnya di area sekitaran Pantai Teleng Ria Pacitan, Jatim, kamis pagi kejadiannya," ucap Daru.
Anjing yang dianiaya tersebut adalah milik pria bernama Dedi dan istrinya Indah.
Mulanya, ada sejumlah orang yang mengaku sebagai warga setempat mendatangi lokasi anjing-anjing tersebut.
Ada sekitar 20 orang tersebut marah lantaran anak kambing milik mereka dimakan anjing.
Sekumpulan orang yang mengaku warga tersebut juga mengaku ada satu ekor kelinci mati digigit anjing.
Mereka mendatangi lokasi anjing-anjing tersebut saat pemiliknya bernama Dedi tengah bekerja di luar kota.
Sekira pukul 09.00 WIB, 20 orang tersebut marah dan protes kepada pemilik anjing.
Mereka lantas menganiaya anjing-anjing milik Dedi dan Indah.
Istri pemilik bernama Indah yang tak ada di lokasi langsung bergegas mendatangi lokasi anjing-anjingnya seusai mendapatkan informasi dari soal penyiksaan itu.
Baca juga: Desak Gibran Larang Perdagangan Kuliner Daging Anjing di Solo, DMFI: Bukan Hanya soal Kekejaman
Nahas, saat Indah tiba di lokasi, semua anjing yang dipeliharanya hangus dibakar oleh orang tak dikenal.
Daru menuturkan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
Saat Indah datang ke lokasi sekira pukul 10.00 WIB, anjing peliharaannya sudah tampak hitam dibakar.
Daru mengungkapkan, anjing-anjing milik Dedi tersebut juga dipukul menggunakan linggis besi sebelum dibakar.
Bahkan anjing tersebut dibakar saat masih mengenakan rantai.
Daru menuturkan, pelaku menggunakan kayu pule yang sudah mati sehingga mempercepat pembakaran anjing-anjing tersebut.
Bangkai anjing-anjing tersebut juga dibiarkan tergeletak begitu saja di lokasi kejadian.
"Semua anjing-anjing masih memakai rantai karena lokasi pembakaran di lokasi dimana anjing ini dirantai dan diberikan makan."
"Mbak Indah mendapati anjing ini ada bekas dipukuli pakai linggis besi sebelum akhirnya dibakar," ungkap Daru saat dihubungi Tribun Video lewat Whatsapp.
Daru mengungkapkan, saat kejadian memang ada dua penjaga kandang anjing.
Namun kedua orang penjaga tersebut tak berani lantaran banyaknya massa yang marah di lokasi tersebut.
Daru menuturkan, ada sekitar 10 ekor anjing miliknya yang dibakar hidup-hidup oleh pelaku.
Daru mengaku sedih atas kejadian pembantaian tersebut.
Anjing miliknya yang bernama Kula juga ikut dibantai oleh orang tak dikenal yang mengatasnamakan warga.
Daru menuturkan, pihaknya meminta keadilan untuk hewan-hewan yang sudah dibantai dengan keji.
Terlebih, ada anak anjing atau puppies yang juga ikut dibakar hingga hangus.
"Kan bisa minta ganti rugi atau gimn tanpa harus membantai semua anjing-anjing kami. Dan yg masih puppies 2 minggu. Nggak ada salah sama sekali ikutan dibakar. Sakit hati saya sampai sekrang masih tidak terima," ungkap Daru.
Jasad ke-10 anjing tersebut kini dikubur di sekitar lokasi pembakaran tepatnya di dekat area Pacuan Kuda Barean, Pacitan.
Saat ini, lanjut Daru, pihaknya masih berkonsultasi dengan sejumlah pecinta hewan untuk menempuh jalur hukum.
Berita terkait aksi pembantaian
(TribunJatim.com/Ani Susanti)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pacitan 'Berdarah', Anjing-anjing Dibantai hingga Dibakar Sadis, Bangkai Tergeletak: Dipukul Linggis