Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Nani Aprilliani, Pengirim Sate Beracun: Ngaku Sakit Hati hingga Beli Racun 3 Bulan Lalu

Pengakuan Nani Aprilliani, pengirim sate beracun yang tewaskan bocah 10 tahun. Mengaku sakit hati hingga beli racun 3 bulan lalu.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pengakuan Nani Aprilliani, Pengirim Sate Beracun: Ngaku Sakit Hati hingga Beli Racun 3 Bulan Lalu
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Pengakuan Nani Aprilliani, pengirim sate beracun yang tewaskan bocah 10 tahun. Mengaku sakit hati hingga beli racun 3 bulan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojek online, NFP (10) asal Bantul, telah ditangkap polisi.

Identitas perempuan yang sempat menjadi misteri itu bernama Nani Aprilliani alias NA (25) asal Majalengka, Jawa Barat.

NA yang menjadi tersangka diamankan polisi di rumahnya daerah Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4/2021).

Berikut pengakuan NA yang Tribunnews.com rangkum:

1. Motif Sakit Hati

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengungkapkan, motif NA dalam kasus tersebut yakni sakit hati.

Dikutip dari TribunJogja.com, NA berencana membunuh sosok asli penerima sate bernama Tomy.

Berita Rekomendasi

Tersangka dan Tomy menjalin hubungan, tapi Tomy menikah dengan perempuan lain.

Baca juga: Cerita Lengkap Wanita Introvert Kirim Sate Beracun Ke Pria Pujaan Berujung Kematian Bocah di Bantul

2. Beli Racun 3 Bulan Lalu

Kandungan racun yang ada di bumbu sate maut adalah kalium sianida (KCN).

Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka.

Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring.

"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana," ujar Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

"Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu," lanjutnya.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria (putih) memberikan keterangan terkait kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021)
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria (putih) memberikan keterangan terkait kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021) (Christi Mahatma Wardhani/Tribun Jogja)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas