Presiden Jokowi Terima Keluhan Pendangkalan Pelabuhan dari Nelayan Lamongan
Nelayan di Lamongan keluhkan pendangkalan pelabuhan di 2 lokasi pada Presiden Jokowi, mereka minta segera dilakukan pengerukan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya ke Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah nelayan, Kamis, (6/5/2021).
Dalam dialog tersebut Presiden mengaku mendapat sejumlah keluhan dari para nelayan.
Misalnya kata Presiden mengenai pendangkalan pelabuhan.
"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan, di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk," kata Jokowi.
Baca juga: Kunjungi PPDI Brondong, Presiden Jokowi Berdialog dengan Nelayan
Pemerintah kata Presiden akan melakukan pengerukan di lokasi pendangkalan tersebut.
Selain itu, Pemerintah juga akan meninggikan lampu haluan untuk memudahkan nelayan berlabuh.
"Nanti 2-3 bulan segera dilakukan pengerukan, termasuk lampu haluan untuk minta ditinggikan, diperbaiki juga. Sudah saya sanggupi," katanya.
Baca juga: Kemenkes : 49 Warga India yang Tiba di Indonesia Positif Covid-19
Berdasarkan penuturan para Nelayan, kata Presiden kondisi mereka tidak ada masalah.
Dalam artian para nelayan melaut seperti biasa dengan hasil yang normal.
Meskipun demikian Jokowi berharap dengan adanya sejumlah perbaikan bisa memperbaiki kesejahteraan nelayan.
"Kita harapkan beberapa perbaikan tadi, nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar, lebih mudah," pungkasnya.