Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Dihentikan di Pos Penyekatan Pangandaran, Disuruh Putar Balik: Saya Mau Piknik, Bukan Mudik

Seorang remaja yang mengaku hendak berwisata dihentikan di pos penyekatan Pangandaran. Ia diminta putar balik karena tak membawa surat kelengkapan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Remaja Dihentikan di Pos Penyekatan Pangandaran, Disuruh Putar Balik: Saya Mau Piknik, Bukan Mudik
Tribunjabar.id/Padna
Saat Wahyu Noroyono dan temannya dari Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah akan piknik ke Pangandaran diputarbalikkan petugas. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja yang mengaku hendak berwisata dihentikan di pos penyekatan Pangandaran.

Sebab, ia tak membawa identitas lengkap dan surat persyaratan lain, yakni hasil swab dan surat jalan.

Akibatnya, ia terpaksa harus putar balik.

Selain yang akan mudik, di hari pertama penyekatan larangan mudik lebaran, beberapa calon wisatawan diputarbalikkan petugas gabungan di Pangandaran, Jawa Barat.

Wisatawan yang diputarbalikkan, mereka yang tidak membawa identitas diri dan persyaratan lainnya yang diberlakukan seperti hasil swab test.

Baca juga: Satgas Covid-19 Melarang Aktivitas Mudik Lokal di Kawasan Aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, dll

Tampak beberapa wisatawan dari arah Jawa tengah yang akan berkunjung ke objek wisata Pangandaran mengurungkan niatnya dan kembali putar arah.

Berita Rekomendasi

Seperti halnya Wahyu Noroyono (16) warga Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, sewaktu terkena operasi penyekatan larangan mudik di Kalipucang perbatasan Jawa Barat dan Jawa tengah

"Saya mau main ke Pangandaran, piknik, bukan mau mudik, Kang," ujar Wahyu saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi penyekatan, Kamis (6/5/2021).

Wahyu mengatakan, ia tahu ada peraturan pelarangan mudik lebaran, tapi tidak membawa surat surat lengkap.

"Ya rencana mau main aja, enggak membawa persyaratan itu," ucapnya sambil berbalik arah.

Kapolsek Kalipucang, Kompol H Jumaeli mengatakan wisatawan yang tidak membawa identitas lengkap tetap akan diminta balik arah.

Baca juga: Pesan Nasi Lauk Ayam Goreng dan Teh Tawar, Rombongan Pemudik Ini Diminta Bayar Rp 250 Ribu 5 Porsi

"Tapi jika yang berwisata membawa identitas diri dan dilengkapi persyaratan berlaku seperti hasil swab serta surat jalan, itu dipersilahkan karena sampai saat ini objek wisata Pangandaran tetap dibuka."

"Intinya untuk yang ingin berwisata, wisata dibuka. Tapi kalau tidak membawa persyaratan lengkap tetap kita putar balik," katanya.

Saat ini kebanyakan warga dari Jawa tengah berkunjung ke objek wisata Pantai Karapyak dan juga Pangandaran.

Kemudian, kata ia, apabila ada pemudik yang sampai ke tujuan, diupayakan harus dikarantina.

"Jika ada, kami pastikan mereka diisolasi minimal dikarantina 5 hari," ucap Jumaeli.

Berita terkait Mudik Lebaran 2021

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Saya Mau Piknik Bukan Mudik'', Alasan Seorang Pemuda Saat Dihentikan di Pos Penyekatan Pangandaran

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas