Berbekal Rp 120 Ribu, Satu Keluarga Ini Pulang Kampung Berjalan Kaki dari Gombong ke Bandung
Keluarga ini melakukan perjalanan usai shalat Subuh. Saat sinar matahari mulai terasa terik, mereka menepi untuk melepas lelah sejenak.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM,CIAMIS - Pemerintah RI resmi melarang warganya untuk mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2021 ini.
Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Tujuannya, tentu untuk meminimalisir arus mudik.
Meski demikian, tak semua warga takut.
Ada juga yang nekat mudik.
Baca juga: Lolos dari Penyekatan, Pemudik Positif Covid-19 Ditemukan di Solo, yang Bergejala Dirujuk ke RS
Penyebabnya, mereka tak lagi punya alasan untuk tidak pulang ke kampung halaman, karena sudah kehabisan uang di tempat perantauan.
Dani, pria asal Bandung yang merantau ke Gombong Kebumen Jawa Tengah ini salah satunya.
Bersama istri dan dua anaknya yang masih balita, Dani nekat jalan kaki!
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lokal di Wilayah Aglomerasi, Catat Aturan dan Sanksinya
Dani tiba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (7/5/2021).
Ini adalah hari keenamnya berjalan kaki dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.
Mereka berencana mudik menuju Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Padahal, jarak Gombong ke Soreang hampir sejauh 300 kilometer.
Mereka terpaksa mudik jalan kaki karena tak punya ongkos.
Dalam perjalanan panjang ini saja mereka hanya berbekal Rp 120 ribu.