Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Dendam, Adik Bunuh Kakak Kandung, Korban Pernah Berbuat Asusila dengan Istri Pelaku

Seorang adik tega membunuh kakak kandungnya sendiri. Pembunuhan itu dipicu dendam karena korban pernah berbuat asusila dengan istri pelaku.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gara-gara Dendam, Adik Bunuh Kakak Kandung, Korban Pernah Berbuat Asusila dengan Istri Pelaku
Net
Seorang adik tega membunuh kakak kandungnya sendiri. Pembunuhan itu dipicu dendam karena korban pernah berbuat asusila dengan istri pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang adik tega membunuh kakak kandungnya sendiri.

Pembunuhan itu dipicu dendam karena korban pernah berbuat asusila dengan istri pelaku.

Korban dihabisi saat sedang memperbaiki sepeda motor bersama adiknya yang lain.

Terkuak motif seorang adik membunuh kakak kandung di Muaraenim pada Jumat (7/5/2021) sore.

Hal ini terungkap ketika sang pelaku, Hermanto (35) warga Kecamatan Rambang Niru, berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Muaraenim tiga jam usai kejadian.

Ternyata, pelaku punya dendam terhadap korban sehingga nekat menikam pisau saat korban sedang tidur.

Kronologi adik bunuh kakak kandung di Muaraenim, pada hari Jumat (7/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB di mana korban bernama Ahmad Juprianto (40) bersama adik kandungnya bernama Redi sedang memperbaiki motor di bawah rumah orangtuanya.

Baca juga: Agusti Coba Bunuh Diri Usai Menyerang Ayahnya Pakai Senjata Tajam, Keduanya Kritis Dirawat di RS

Berita Rekomendasi

Saat sedang memperbaiki motor, tersangka yaitu Hermanto yang merupakan adik kandung korban yang sebelumnya sedang berbaring santai di dekat korban tanpa sebab yang jelas tiba-tiba langsung menusuk korban dengan senjata tajam ke arah pinggang sebelah kanan sebanyak satu kali.

Selanjutnya, korban berlari ke arah depan rumah hingga ke jalan desa dan terjatuh tak sadarkan diri di jalan.

Melihat kakaknya ambruk berlumuran darah, korban bukannya menolong, tetapi memilih melarikan diri.

Warga melihat korban terkapar di jalan langsung mendekat dan membawa korban ke rumah sakit, namun saat korban tiba di rumah sakit kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambang Dangku, dan langsung berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Muaraenim untuk melakukan olah TKP, penyelidikan dan penangkapan.

Sekitar pukul 23.30 WIB, unit Reskrim Polsek Rambang Dangku mendapatkan informasi bahwa tersangka terlihat berada di tempat persembunyian di rumah temannya di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim.

Kemudian unit Reskrim Polsek Rambang Dangku dipimpin Kapolsek Rambang Dangku, AKP Sofyan Efendi, berkaloborasi dengan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Muaraenim dipimpin Kasat Reskim Polres Muaraenim AKP Widhi Andika Darma langsung menuju ke tempat persembunyian tersangka dan melihat tersangka sedang tertidur dan langsung ditangkap.

Baca juga: 2 Remaja di Banyumas Tega Bunuh Pria yang Tak Dikenalnya, Sempat Pesta Miras Bersama, Ini Motifnya

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas