Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uang THR Rp 239 Juta Diduga Digelapkan, Buruh Minta Pengurus TKBM Teluk Lalong Luwuk Tanggung Jawab

Para buruh pun meminta pengurus Koperasi TKBM bertanggung jawab atas dugaan penggelapan dana THR sebesar Rp 239 juta itu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Uang THR Rp 239 Juta Diduga Digelapkan, Buruh Minta Pengurus TKBM Teluk Lalong Luwuk Tanggung Jawab
Asnawi Zikri/Tribun Palu
Buruh pelabuhan meminta pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah bertanggung jawab atas dugaan penggelapan dana THR sebesar Rp 239 juta. 

Terpisah, mantan Sekretaris TKBM Teluk Lalong Luwuk, Rudi Harun Sulaiman, tidak mau berkomentar banyak saat dimintai keterangannya terkait pengalaman mengurus koperasi buruh tersebut.

Meski begitu, dia mengindikasikan ada konspirasi terhadap dugaan penggelapan dana tersebut.

Baca juga: IIPG Berbagi Paket Lebaran dan THR untuk Tenaga Kesehatan

"No coment kalau itu karena pengurusnya bukan lagi kita. Cuma kalau asumsi pasti konspirasi karena kalau hanya sendirian tidak mungkinlah," tutur Rudi.

Sebslumnya, puluhan buruh TKBM Teluk Lalong menuntut pembayaran THR.

Tuntutan itu diluapkan dengan membakar ban bekas sembari menutup pintu keluar Pelabuhan Rakyat Luwuk, Jalan Sam Ratulangi Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/5/2021) pagi.

Jumlah penerima THR untuk buruh pelabuhan Rakyat Luwuk sebanyak 116 orang, dan per orang menerima sekitar Rp 2 juta. (Asnawi Zikri)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Dana THR Diduga Digelapkan, Buruh Minta Pengurus TKBM Teluk Lalong Luwuk Bertanggung Jawab

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas