Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Pemudik Lewati Polisi, Merengek, Menyamar Jadi Warga Lokal Hingga Kelabui Petugas

Meskipun pemerintah tegas melarang mudik dengan melakukan penyekatan, mereka tetap berusaha melewati pemeriksaan polisi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Modus Pemudik Lewati Polisi, Merengek, Menyamar Jadi Warga Lokal Hingga Kelabui Petugas
Cikwan Suwandi/Tribun Jabar
Suasana pemudik roda dua di Karawang, Rabu (12/5/2021) dini hari. Berbagai upaya dilakukan pemudik untuk mencoba lolos dari penyekatan, dari merengek, menyamar, hingga upaya mengelabuhi petugas dengan berbagai cara. 

Astri enggan melewati pos penyekatan pemudik ia sudah dikabari oleh kawannya yang mudik lebih awal, "Kemarin temen saya gitu, antigen ada, surat keterangan ada, bahkan identitas ada.

Cuma masa disuruh putar balik, saya juga males kalau ceritanya begitu," imbuhnya.

Terpisah IF (25) warga Krajan Patokbeusi Kabupaten Subang mengungkap bahwa ia bersama dengan warga lain sengaja mesang petunjuk arah disetiap persimpangan gang, hal itu dilakukan untuk mempermudah perjalanan setiap pemotor yang hendak mudik.

Dituturkan IF ramainya kendaraan pemudik dimulai dari sore hari.

"Tadi perkiraan sekitar pukul 17.00 itu mulai ramai, tapi dari dua hari ke belakang juga ramainya mulai jam segitu perkiraan sampai pukul 02.00 jalur ini ramai," kata IF ketika ditemui Tribun di Kampung Krajan, Patokbeusi Kabupaten Subang, Rabu (12/5/2021).

Terlihat suasana jalur tikus tersebut sangat ramai ditontoni warga sekitar, bahkan beberapa sudut gang menyediakan pengeras suara khusus untuk memberi petunjuk pemotor yang melintas sekaligus mendoakan serta memberikan semangat bagi para pemudik, tak jarang di setiap pagar maupun pos ronda yang dilintasi dihiasi poster-poster yang bertuliskan dukungan bagi para pemudik.

Keadaan tersebut diungkap IF, warga ingin membantu sesama saudaranya yang saat ini sedang melakukan perjalanan mudik, "Mereka itu datang dari jauh mungkin sudah berjam-jam dari Jakarta dari Bekasi sudah sejauh ini harus putar balik kasihan mereka kami pernah merasakan suka duka perjalanan mudik," kata dia.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian dijelaskan IF, warga berbuat seperti bukan karena tidak mendukung kebijakan larangan mudik dari pemerintah.

"Kami bukannya tidak mendukung keputusan pemerintah, hanya sebagai sesama muslim kami punya rasa iba, kasihan aja soalnya saya kalau dalam posisi mereka pasti akan merasakan kesulitan yang sama," pungkasnya. (Irvan Maulana/Cikwan Suwandi/Tribun Jabar/Tribun Jakarta)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Apa Saja Modus Pemudik Kelabui Petugas? Ada yang Pakai Kaus dan Celanda Pendek

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas