Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Ekowisata Mangrove Surabaya, Kondisinya Sudah Tak Utuh
Kasus penemuan mayat bayi terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. bayi perempuan malang itu ditemukan tersangkut akar pohon di Ekowisata Mangrove.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat bayi terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui bayi perempuan malang itu ditemukan tersangkut akar pohon di Ekowisata Mangrove, Wonorejo.
Kejadian ini bermula saat ada seorang nelayan yang sedang mencari kepiting di kawasan tersebut pada Kamis (12/5/2021) pukul 11.00 WIB siang.
Ia melihat hal hal yang mencurigakan di tepi sungai.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas dalam Kebakaran Toko, Korban Berulang Kali Ditegur saat Main Korek Api
Setelah didekati, ternyata benda mencurigakan itu adalah jenazah bayi mengapung dan tersangkut akar pohon.
Si nelayan ini kemudian mengangkat mayat bayi tersebut dan membawanya menuju dermaga Ekowisata Mangrove Wonorejo Timur dan memberitahukan kepada petugas Ekowisata Mangrove.
Dari sana, informasi penemuan mayat bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Rungkut Surabaya.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan membawa mayat bayi ke RSUD Dr Soetomo.
Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Surabaya, Iptu Djoko Soesanto menduga bayi itu sudah meninggal cukup lama.
Baca juga: Kondisi Mengenaskan Laudya Chintya Bella, Terkubur dengan Kaki Menyembul, Tak Memakai Celana
"Setelah dilakukan olah TKP, dapat disimpulkan sementara bahwa mayat bayi perempuan yang ditemukan oleh saksi telah di buang oleh orang tuanya, dan kira-kira berumur 2-3 bulan," tambah Djoko
Dia menduga bayi dibuang di tempat lain lalu terbawa arus hingga akhirnya ditemukan oleh saksi di sungai Londo Ekowisata Mangrove Wonorejo Timur, Rungkut, Surabaya.
"Tali pusar sudah terlepas. Bagian kepala mayat bayi perempuan yang telah ditemukan sudah tidak utuh," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Diduga Terseret Arus
(Surya.co.id/Samsul Arifin)