Viral Maling Motor Diamuk Massa dan Dilempar ke Saluran Air di Kuningan, Ini Fakta dan Kronologinya
Video yang memperlihatkan seorang pria menjadi sasaran amuk massa hingga diceburkan ke saluran air viral di media sosial.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Video yang memperlihatkan seorang pria menjadi sasaran amuk massa hingga diceburkan ke saluran air viral di media sosial.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Pancalang, Kuningan, Jawa Barat.
Pria yang menjadi sasaran amuk massa tersebut diduga maling motor.
“Informasi maling motor digebuk massa hingga terlihat seperti ini," kata Jujun, seorang warga di Kacamatan Pancalang, yang mendapat kiriman video tersebut melalui grup Whatsapp, Minggu (15/5/2021).
Jujun mengaku tidak mengetahui alur cerita dalam video tersebut.
Namun, dalam video itu, ada orang yang di krangkeng warga di pematang sawah lalu diceburkan ke saluran air.
“Iya coba saja lihat, itu malingnya di gotong sama banyak orang lalu dilempar ke sungai begitu,” katanya.
Menurutnya, video viral terduga maling itu ada dua.
Baca juga: Aksi Terduga Maling Kepergok saat Hendak Curi Motor, Babak Belur Diamuk Massa, 2 Temannya Kabur
“Ada dua video yang ramai sekarang ini di masyarakat. Satunya video di lokasi persawahan dan satunya video aksi polisi mengamankan pelaku tadi,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, video berdurasi 41 detik itu merupakan rekaman kejadian di sekitar areal persawahan Desa Sarewu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan.
Kepala Desa Sarewu, Ade Supriayadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/5/2021) siang.
“Iya, itu video maling diamuk massa itu terjadi kemarin,” ujar Ade saat dihubungi ponselnya, Minggu (15/5/2021).
Ia mengatakan terduga maling itu menjadi sasaran amuk massa setelah ketahuan ingin mengambil motornya yang terparkir di lingkungan sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di desa itu.
Saat itu, Ade Supriyadi mengurus tanaman bengkuang.
Baca juga: Maling Bobol Sebuah Rumah di Bekasi, Penghuninya Diperkosa Saat Sedang Main Tik Tok
"Kebetulan waktu itu sedang bersih–bersih saluran air untuk pasokan lahan pertanian saya." katanya.