Bawa Kabur Bocah Berusia 2 Tahun, Wanita Pengemis : Nemu di Tempat Sampah Saya Pak
Proses pelacakan itu, MY diketahui dibawa pengemis mengelilingi Kota Sragen dan ditemukan di Alun-Alun dalam kondisi keringatan dan kepanasan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - MY, balita berusia 2 tahun di Sragen Kulon, Sragen hilang selama 2 jam karena diduga dibawa seorang wanita pengemis, Jumat (14/5/2021).
Orang tua MY, Fajar menjelaskan, anaknya itu awalnya sedang berada di rumah neneknya.
"Itu sekitar pukul 10.30 WIB, nonton tv sama sepupu di rumah nenek.
Tapi karena lengah, anak saya keluar rumah lewat pintu belakang," ungkapnya saat di konfirmasi TribunSolo.com, pada Jumat (14/5/2021).
Setelah kejadian itu, Fajar mendapat kabar dari sepupunya, bila MY hilang.
"Sekitar 10 menit, sepupu saya ke rumah tanya, MY sudah pulang belum ?, saya kaget karena anak saya belum pulang dan langsung kita nyari anak saya," jelasnya.
Baca juga: Sosok T Pengemis Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan, Beli Sepeda Motor dan Bangun Rumah di Kampung
Pencarian MY, pihak keluarga mengumumkan melalui media sosial sampai pengeras suara masjid.
"Kita share ke Facebook dan Whatsapp, hingga pakai pengeras suara masjid deket rumah," ungkapnya.
Ia menambahkan dari pengumuman pengeras suaralah, tetangga berdatangan ke rumah.
"Habis saya umumin pakai TOA masjid, tetangga ngumpul, barulah ada informasi ada pengemis beberapa waktu lalu lewat," ujarnya.
Bilang ke saya, tetangga bilang ada pengemis enggak bawa orang tapi tetangga lainya bilang bawa anak dengan ciri-ciri yang kita share," lanjutnya.
Diketahui, ternyata Fajar berasal dari Solo, yang datang ke rumah isterinya di Sragen sehingga banyak dari tetangga kurang mengetahui MY saat dibawa pengemis tersebut.
Baca juga: Kisah Juned Sapi Berkaki Tiga di Sragen, Tingkahnya Menggemaskan, Si Pemilik Nangis Jika Dipisahkan
"Kebetulan ada kerabat yang jualan di Pasar Bunder Sragen, hafal dan kenal sama pengemis-pengemis di Sragen. Jadinya langsung melacak anak saya," jelasnya.
Proses pelacakan itu, MY diketahui dibawa pengemis mengelilingi Kota Sragen.