Pengakuan Polisi yang Dimaki Penumpang Mobil, Briptu Febio: Keluarga Saya Awalnya Tidak Terima
Penumpang mobil memaki petugas karena tak terima diminta putar balik di pos penyekatan perbatasan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Febio mengatakan, apa yang membuat dirinya tetap sabar adalah karena ia sudah meniatkan dalam hatinya ia ingin bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Kalau rahasia sendiri kalau saya pribadi selalu diniatkan setiap melaksanakan tugas bahwasannya saya melaksanakan tugas ini demi pekerjaan saya, demi masyarakat.
"Sebagaimana anggota polisi itu tugasnya melindungi dan mengayomi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Maki Petugas di Pos Penyekatan Ciwandan, Wanita Ini Minta Maaf, Saya Sangat Menyesal
Saat dimaki-maki, Febio berusaha berlapang dada.
Hal itu sesuai dengan anjuran dan aturan dari pimpinannya, dari Kapolres hingga Kapolsek.
"Kalau pada saat dimaki-maki saya berusaha berlapang dada sesuai dengan aturan pimpinan saya langsung, baik pak Kapolres, berikut dengan pak Kapolsek saya berikut pak Kanit.
"Bahwasannya kita harus selalu lapang dada dalam menghadapi situasional yang ada di jalan," katanya.
Briptu Febio pun telah menjelaskan kronologi kejadian dalam video viral tersebut.
Kala itu, mobil berplat B yang ditumpangi Raminto dan Hesti hendak masuk ke jalan tikus.
"Pada saat itu langsung saya periksa, saya periksa identitas diri. Ternyata yang bersangkutan itu beralamat luar Sukabumi atau Cicurug, kalau enggak salah itu Bekasi," ujarnya.
Menurut Febio, berdasarkan aturan berlaku, tidak boleh ada wisatawan asing yang datang ke wilayah Kabupaten Sukabumi.
Pada saat itu ia langsung mengarahkan mobil tersebut untuk lurus kembali ke arah Bogor.
"Mungkin dia tidak terima, maki-maki saya kemudian keluarlah kata-kata seperti itu," katanya.
Dipuji Kapolres Sukabumi