Pengakuan Polisi yang Dimaki Penumpang Mobil, Briptu Febio: Keluarga Saya Awalnya Tidak Terima
Penumpang mobil memaki petugas karena tak terima diminta putar balik di pos penyekatan perbatasan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan penumpang mobil Honda Mobilio memaki dan hendak merampas ponsel petugas di pos penyekatan perbatasan Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video itu, penumpang mobil Honda Mobilio itu tak terima lantaran diminta putar balik oleh petugas.
Awalnya, penumpang yang duduk di kursi depan mobil terlihat emosi.
Pria berkacamata itu lalu hendak memukul ponsel petugas.
Padahal, petugas berkata secara pelan, bilang bahwa ia sudah benar sesuai aturan pemerintah.
"Saya udah benar pak, saya udah benar pak, sesuai pemerintah aturannya," kata petugas.
Setelah itu, perempuan yang duduk di jok belakang juga ikut memaki petugas.
Ia mengaku memiliki keluarga polisi dan berkata kasar.
"Saya juga keluarga polisi, heh anj**g lho ya," ujarnya.
Menurut laporan wartawan TribunJabar.id, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Pos Penyekatan Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Sikap Briptu Febio saat Dimaki Penumpang Mobil Curi Perhatian, Tak Disangka Begini Reaksi Keluarga
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM mengatakan, kejadian yang ada di video viral itu benar adanya.
Ia mengatakan, penumpang mobil itu tak terima akan aturan pemerintah tentang kendaraan yang harus diputar balikkan.
"Anggota kami sudah benar menjelaskan secara sistematis dan humanis kepada masyarakat itu sendiri, kepada pengendara," ujar AKP Riki AM.
Karena tak terima, penumpang itu mengeluarkan ponsel. Dengan sigap, petugas pun ikut mengeluarkan ponselnya.
Namun, penumpang yang emosi itu justru malah akan merebut ponsel milik petugas.
"Ponsel anggota mau diambil dan keluarlah kata-kata kasar," kata Riki.
Lebih lanjut Riki menjelaskan, mobil Honda Mobilio itu diputar balik saat hendak masuk ke wilayah Sukabumi dari arah Bogor.
Mobil itu ternyata akan masuk ke jalan tikus.
"Itu dari arah Bogor menuju ke arah Kabupaten Sukabumi, disekat di Benda namun berusaha masuk ke jalan tikus.
"Jalan tikus kami juga sudah jaga untuk menghalau dan dilanjutkan ke wilayah barat, pelat (nomor) Jakarta, terindikasi pelat B," kata AKP Riki AM.
(TribunJabar.id/Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Briptu Febio, Polisi yang Dimaki Penumpang Mobil Plat B, Sebut Keluarga Sempat Tak Terima