Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru Ngaji di Bekasi Setubuhi Murid Berkali-kali, Modus Mau Dibelikan Mukena Baru Buat Lebaran

Kasus rudapaksa anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum guru ngaji terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Oknum Guru Ngaji di Bekasi Setubuhi Murid Berkali-kali, Modus Mau Dibelikan Mukena Baru Buat Lebaran
medium.com
Ilustrasi oknum guru ngaji tega nodai muridnya berkali-kali. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum guru ngaji terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui korbannya adalah gadis yang masih berusi 15 tahun berinisial SO.

Sedangkan pelakunya bernama Ujang Beni (41).




Hubungan pelaku dengan korban adalah guru ngaji dengan muridnya.

Kanit Reskrim Polsek Setu, Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, korban dilecehkan dengan cara disetubuhi oleh pelaku sebanyak 5 kali.

Aksi kejinya terakhir dilakukan pada, Selasa 11 Mei 2021 malam, bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah.

Baca juga: Petani di Aceh Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Modus Minta Dipijat dan Paksa Korban Buka Baju

"Udah bekali-kali, kejadian terakhir itu yang kelima," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).

BERITA TERKAIT

Kukuh menjelaskan, pelaku menyetubuhi korban paling banyak di ruang marbot sebuah masjid di Kampung Cinyosong, Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lokasi itu, sekaligus menjadi tempat tinggal pelaku yang juga bertindak sebagai marbot masjid.

"Empat kali di ruangan marbot, satu kali menurut pengakuan korban dilakukan disebuah kebun tidak jauh dari lokasi," tuturnya.

Korban sendiri merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP, rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari masjid.

Dia merupakan anak yatim yang hanya tinggal dengan kakaknya, tiap sore pelaku mengajar ngaji anak-anak di lingkungan masjid.

"Yang bersangkutan ini (korban) anak yatim, dia pas kejadian ditelfon-telfon terus sama kakaknya karena sudah larut malam belum pulang-pulang," ucapnya.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Aceh Singkil jadi Korban Rudapaksa dan Pembunuhan yang Dilakukan Tetangganya

Pelaku diketahui mengiming-imingi korban agar mau melayani nafsu bejatnya, bahkan tidak jarang tindakan ancaman dikeluarkan agar korban takut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas