Diduga ODGJ, Seorang Anak di Lampung Tega Bacok dan Siram Ibu Kandung dengan Air Panas
HA tega melakukan pembacokan sekaligus penyiraman air panas kepada ibu kandungnya, dugaan sementara HA mengalami gangguan jiwa
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak di Lampung Utara (HA) tega melakukan tindak kekerasan kepada ibu kandungnya.
Tribun Lampung melaporkan, HA dikabarkan telah melakukan pembacokan sekaligus penyiraman air panas kepada sang ibu, Sri, Kamis (20/5/2021).
Sri, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Cempedak, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung telah dibacok HA pada bagian kepala dengan menggunakan senjata tajam.
Beruntung, bacokan sang anak hanya mengenai sedikit bagian kepala Sri.
Meski demikian, Sri juga mengalami tindak kekerasan lain, yakni dirinya disiram air panas oleh HA disekujur tubuhnya.
Baca juga: Di Lampung Utara Seorang Anak Aniaya Ibu Kandung: Kepala Dibacok, Tubuhnya Disiram Air Panas
Baca juga: Siram Petugas Pakai Air Cabai, Enam Tahanan Narkoba Kabur dari Sel BNN Sumut, Berikut Identitasnya
Alhasil, Sri harus dilarikan ke rumah sakit karena kulit tubuhnya melepuh lantaran disiriam air panas.
Dikabarkan, saat ini Sri tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Mayjend HM Ryacudu, Lampung Utara.
Belum diketahui pasti apa penyebab sang anak tersebut melakukan perbuatan seperti itu kepada ibunya.
Namun, dugaan sementara, HA merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut informasi warga sekitar, HA memang sering berperangai aneh.
Baca juga: Suami di Karawang Siram Bensin Lalu Bakar Diri, Diawali Cekcok soal Uang Belanja dengan Istri
Akibat perbuatannya, HA kini diamankan oleh aparat desa setempat.
Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami untuk mengetahui motif dari penyiraman air panas disertai pembacokan yang dilakukan oleh HA tersebut.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (24/5/2021), Ketua RT 3 Cempedak, Kotabumi, Heri mengungkapkan Sri dan HA memang hanya tinggal berdua di rumah mereka di Kelurahan Cempedak, Kotabumi, Lampung Utara.
Ketua RT 3 Cempedak, Kotabumi, Heri, mengabarkan kejadian tersebut terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB.
Heri mengatakan, menurut kesaksian tetangga, awalnya mereka yang sempat mendengar teriakan Sri.
Warga yang mendengar teriakan tersebut lantas menghampiri rumah Sri.
Lantaran pintu rumah Sri terkunci, warga lantas mendobrak pintu rumahnya.
Tak disangka, warga lantas menemukan Sri dengan kondisi bersimbah darah dan sekujur tubuh melepuh seusai disiram air panas.
"Dia (Sri) berada didalam rumah itu posisinya terkunci pintunya."
"Setelah itu, dia minta-minta tolong langsung kita dobrak, jadi begitu kita dobrak darah sudah banyak," jelas Ketua RT setempat.
Warga mencoba menyelamatkan korban yang berada di dalam rumah dan langsung melarikannya ke rumah sakit.
Menurut kesaksian tetangga yang datang ke rumah Sri, rumahnya kala itu sangat berantakan.
Pecahan kaca dan air berserakan dimana-mana.
"Disitu (rumah Sri) sudah berantakan semua, ada air, ada golok, ada gelas yang pecah," ujar Heri.
Heri mengatakan, saat dirinya mencoba menanyai HA di tempat kejadian perkara, HA hanya bisa diam saja.
"Saya sudah tanya HA tapi dia diam saja, seperti apa kronologinya saya nggak (diberi) tau," terang Heri.
Akhirnya dengan pertimbangan warga, HA lantas di serahkan kepada pihal kepolisian setempat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)